Selamat tinggal seragam kuno, selamat datang seragam baru! Tampaknya seperti itulah tren baru yang terjadi belakangan ini di dalam desain seragam sekolah Jepang. Untuk mengakomodir kebutuhan anak muda akan ekspresi gayanya, banyak sekolah di Jepang yang telah mengubah seragamnya menjadi lebih populer dan menarik.

Sebenarnya, ini bukan cerita baru. Pasalnya sudah dari akhir tahun 1960 sampai 1970, gerakan counterculture pelajar sedang naik di Jepang. Untuk mengatasi pemberontakan pelajar ini, banyak sekolah yang menghilangkan seragam bertema militer dan terbukti dapat menyenangkan para pelajar yang ingin mengekspresikan kebebasannya.

Sekarang perubahan desain seragam dilakukan dengan beragam alasan.

Kyoto Kogakuin High School, salah satu sekolah baru di Kyoto menerapkan desain seragam sekolah Jepang yang terinpirasi dari manga. Desainernya adalah Sato Zakuri, mangaka wanita populer yang salah satu karyanya berjudul Taihen Yoku Dekimashita. Seragam yang dibuat pun persis seperti di manga dengan tujuan menarik antusiasme para calon pelajar wanita baru untuk mendaftar di sana. Pasalnya sekolah baru ini sangat lekat imejnya dengan pria karena gabungan dari dua sekolah teknik di Kyoto.

Lain cerita dengan Futaba Future School yang menerapkan desain dari perancang kostum AKB48.

Sekolah menengah atas yang terletak di prefektur Fukushima ini mengenalkan seragam baru pada April tahun lalu untuk memberikan harapan. Lokasi sekolah tersebut hanya terletak 30 meter jauhnya dari pembangkit energi tenaga nuklir yang hancur karena gempa dan tsunami, Fukushima Daiichi.

Menurut Toshinori Harada, salah satu petugas senior di manufaktur seragam sekolah di kawasan Jepang barat, Kanko Gakuseifuku Co, sudah banyak sekolah yang mengganti desain seragamnya dalam beberapa waktu terakhir. Alasannya adalah kuatnya pengaruh grup idola yang banyak menggunakan kostum bertema seragam sekolah Jepang saat mereka tampil dan menjadi sangat populer.