Jepang memiliki reputasi sebagai negara yang tidak menampilkan kasih sayang secara fisik. Namun halnya dengan negara lain, Jepang juga memiliki kebiasaan berciuman bersama pacarnya ketika menjalin sebuah hubungan. Pada tahun 2014, portal Internet Tabizine and Love Research menyurvei 2.350 wanita dari seluruh Jepang dan menemukan kesenjangan yang sangat besar antara rata-rata usia termuda dan tertua wanita Jepang pada saat melakukan ciuman pertama. Ternyata prefektur tempat tinggal dari seorang gadis Jepang dapat mempengaruhi seberapa cepatkah gadis tersebut mendapatkan ciuman pertamanya.

Dari 47 prefektur Jepang, usia rata-rata tertua ditemukan di Nara dan Aichi, yaitu ketika berusia 19,1 tahun, diikuti oleh Ishikawa yang berusia 18,7 tahun. Hal ini tidak terlalu mengejutkan karena Nara dan Ishikawa memiliki citra yang tradisional (Nara untuk kuil dan Ishikawa untuk arsitektur, taman, dan budaya emas samurai).

Aichi adalah tempat di mana Nagoya, salah satu kota terbesar di Jepang berada. Tabizine berteori bahwa citra populer wanita muda dari Nagoya, yang disebut "Nagoya-jo," mungkin menjadi faktor dari lambatnya gadis yang hidup di prefektur ini mendapatkan ciuman pertamanya. Gadis Nagoya sering dianggap sebagai tipe masyarakat kelas tinggi yang berasal dari keluarga kaya. Mereka kurang menyukai sifat tergesa-gesa pria yang ingin mendapatkan ciuman mereka.

Tokyo memiliki usia rata-rata termuda dimana gadis di sana telah mendapatkan ciuman pertamanya pada usia 16,3 tahun. Tentu saja status Tokyo yang merupakan kota Metropolitan dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi cepatnya gadis di sana melakukan ciuman. Selain itu, warga Tokyo juga dianggap memiliki pemikiran yang jauh lebih konservatif terhadap hubungan fisik dibandingkan wilayah Jepang lainnya.  Prefektur Akita yang menduduki peringkat kedua dianggap sebagai prefektur yang mengasilkan banyak gadis cantik di wilayahnya. Sehingga membuat pria lebih bersedia untuk segera berkomitmen.

Hasil lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Tokyo (16,3 tahun) 2. Akita (16,6 tahun) 3. Nagasaki (16,7 tahun) 4. Kumamoto (16,8 tahun) 5. Tottori (16,8 tahun) 6. Gunma (17 tahun) 7. Hokkaido (17 tahun) 8. Fukui (17,1 tahun) 9. Tokushima (17,1 tahun) 10. Gifu (17,2 tahun) 11. Wakayama (17,2 tahun) 12. Kagawa (17,2 tahun) 13. Saitama (17,3 tahun) 14. Kyoto (17,3 tahun) 15. Okinawa (17,3 tahun) 16. Shimane (17,4 tahun) 17. Niigata (17,5 tahun) 18. Kochi (17,5 tahun) 19. Shiga (17,5 tahun) 20. Tochigi (17,6 tahun) 21. Fukuka (17,6 tahun) 22. Oita (17,6 tahun) 23. Kanagawa (17,7 tahun) 24. Mie (17,7 tahun) 25. Yamaguchi (17,7 tahun) 26. Okayama (17,8 tahun) 27. Ehime (17,8 tahun) 28. Osaka (17,9 tahun) 29. Hyogo (18 tahun) 30. Miyazaki (18,1 tahun) 31. Kagoshima (18,1 tahun) 32. Saga (18,1 tahun) 33. Shizuoka (18,1 tahun) 34. Yamagata (18,1 tahun) 35. Aomori (18,1 tahun) 36. Iwate (18,1 tahun) 37. Yamagata (18,2 tahun) 38. Chiba (18,3 tahun) 39. Hiroshima (18,4 tahun) 40. Miyagi (18,4 tahun) 41. Nagano (18,4 tahun) 42. Toyama (18,5 tahun) 43. Fukushima (18,5 tahun) 44. Ibaraki (18,6 tahun) 45. Ishikawa (18,7 tahun) 46. Nara (19,1 tahun) 47. Aichi (19,1 tahun)

Bagaimana menurut kalian mengenai survey ini?

(featured image : Natalie)