Berita Jepang | Japanesestation.com

Meski awalnya sempat mendapat respon negatif dan banyak penolakan, namun beberapa waktu belakangan ini, program acara kolaborasi antara salah satu stasiun televisi Korea Selatan, Mnet dan idol asal Jepang yang diwakili oleh 48 Group menjadi sangat populer di banyak negara.

Baru-baru ini, lagu konsep dari Produce 48 juga menjadi hits besar di tangga musik internasional, setelah pihak Mnet merilis lagu-lagu konsep di episode terbarunya pada hari Jumat lalu, dan menerima banyak cinta serta perhatian dari para penggemar musk K-Pop.

Album yang berisi seluruh lagu-lagu konsep berhasil menempati peringkat pertama di tangga lagu untuk platform iTunes di Thailand, Hong Kong, dan Taiwan. Lagu-lagu konsep tersebut juga menerima hasil yang menggembirakan di tangga lagu iTunes di beberapa negara Asia lainnya seperti Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Singapura, hingga Jepang, dan masih banyak lagi, lagu-lagu yang dibawakan oleh Sakura Miyawaki dan kawan-kawan ini bahkan masuk dalam Top 100 di tangga lagu musik domestik.

Untuk masing-masing judul lagu, See You Again bertengger di peringkat pertama, disusul oleh lagu berjudul Rumor di peringkat ketiga, dan To Reach You berada diperingkat kelima di chart singel iTunes Thailand.

Sementara itu, dari pihak Mnet sendiri telah mengumumkan bahwa para peserta pelatihan Produce 48 bersama grupnya masing-masing akan menampilkan lagu-lagu konsep mereka di acara M! Countdown, yang akan ditayangkan pada tanggal 23 Agustus mendatang. Penampilan ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi para peserta tampil di program acara tersebut sejak terakhir kali mereka menampilkan lagu tema utama musim ini, yang berjudul Pick Me.

Saat itu, salah seorang anggota paling populer yang tergabung dalam idol group HKT48, Sakura Miyawaki menjadi center untuk lagu tema program acara Produce 48 bersama dengan Lee Kaeun dari grup After School, yang berjudul Nekkoya (Pick me). Penampilan perdana mereka ditayangkan di K-POP Show M Countdown, namun para trainee dari Jepang yang berasal dari 48 Group justru mendapat komentar-komentar negatif dari para Knetz atau netizen Korea Selatan.