Berita Jepang | Japanesestation.com
Kabar gembira, ilmuwan Jepang temukan bawang yang tak pedih di mata
Ilustrasi bawang. Sciencealert.com

Para peneliti di perusahaan makanan asal Jepang, House Foods Group, telah mengumumkan temuan baru berupa bawang yang tak pedih di mata kala dipotong. Dilansir ScienceAlert (1/4), selain tak pedih di mata, para peneliti dari Jepang ini juga menyebut jika bawang temuannya ini juga tak menimbulkan bau yang tajam sehingga tidak ada lagi bau napas atau bau yang tersisa di tangan. Tim peneliti ini dilaporkan berhasil menemukan cara untuk menetralisir efek samping saat bawang dipotong dengan menghentikan produksi enzim yang dilepaskan dengan menggunakan sinar ion. Dengan menonaktifkan sifat reaktif enzim ini, para peneliti ini berhasil menghentikan reaksi kimia baik yang menyebabkan air mata ataupun yang menghasilkan zat thiosulphinate yaitu penyebab bau dan aroma yang kuat dari bawang. Tim ini sendiri telah menyempurnakan jenis bawang ini selama lebih dari satu dekade, dengan tujuan utama agar bawang tak menghasilkan enzim yang dapat membuat mata pedih. Sayangnya, tim peneliti dari House Foods Group ini belum mengumumkan rencana untuk mengkomersilkan bawang mereka ini dalam waktu dekat.