Perusahaan Hokkaido Railway (JR Hokkaido) akan meluncurkan kereta wisata mewah Red Star dan Blue Star pada musim semi 2026 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang di delapan jalur yang merugi.
Dilansir melalui Asahi Shimbun, perusahaan kereta api tersebut mengatakan bahwa mereka akan menghabiskan sekitar 1,8 miliar yen atau sekitar 11,2 juta dollar AS untuk merombak dua kereta seri KiHa 143 yang sudah ada untuk menawarkan layanan tamasya dengan empat gerbong.
Kereta-kereta tersebut akan dirancang oleh Eiji Mitooka, yang menangani sleeper train mewah Seven Stars yang dioperasikan oleh Kyushu Railway (JR Kyushu).
Red Star sebagian besar akan beroperasi di Jalur Senmo antara stasiun Kushiro dan Abashiri, sedangkan Blue Star sebagian besar akan dioperasikan di Jalur Furano antara stasiun Asahikawa dan Furano.
Kedua rute tersebut termasuk bagian dari delapan jalur yang tidak menguntungkan yang ingin dipertahankan oleh operator dengan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah.
Perusahaan juga mempertimbangkan untuk memanfaatkan layanan baru sebagai kereta pesiar untuk pulau utama di paling utara Jepang tersebut.
Red Star, dengan fasilitas yang dapat menampung sekitar 100 penumpang, akan menyediakan berbagai pilihan tempat duduk, termasuk kompartemen pribadi dan semi-pribadi, serta ruang tunggu dan ruang minum.
Blue Star yang dapat mengangkut sekitar 200 penumpang akan dilengkapi dengan kursi persegi, dengan kursi observasi yang ditambahkan ke setiap gerbong.
JR Hokkaido telah mengoperasikan berbagai layanan wisata, seperti Kereta Furano Biei Norokko, yang membawa penumpang dari Asahikawa, Biei hingga Furano untuk menikmati pemandangan ladang bunga lavender.
Mereka berharap dapat meningkatkan pengeluaran rata-rata per pelanggan dengan memperkenalkan kereta baru dengan desain interior dan layanan yang lebih unggul.
Yasuyuki Watanuki, presiden perusahaan tersebut mengatakan “Kami berharap dapat menciptakan basis pelanggan baru untuk menghasilkan sumber keuntungan”. “Kami juga bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menyediakan berbagai layanan untuk merevitalisasi area lokal di sepanjang jalur,” pungkasnya.
Area operasional, harga tiket, dan informasi lainnya akan diumumkan di kemudian hari.