Meskipun Kyoto bangga dengan suasananya yang tenang, kota ini memiliki cuaca paling ekstrem di seluruh Jepang. Karena posisi geografisnya berada di cekungan, Kyoto menjadi sangat panas dan lembab di musim panas, sementara di musim dingin menjadi sangat dingin di pusat kota dan pegunungan sekitarnya.

Namun, cuaca musim dingin yang ekstrim itu juga memberikan arsitektur bersejarah Kyoto segi baru dari keindahannya. Ada sesuatu yang benar-benar menarik tentang melihat bekas kuil yang diselimuti salju lebat, dan bisa dibilang yang paling indah dari semua kondisi tersebut adalah Kuil Kifune.

Kuil Kifune tidak termasuk dalam daftar tempat wisata untuk dilihat semua orang di Kyoto. Terletak di lingkungan Kibune di pegunungan utara pusat kota, sekitar satu jam dari Stasiun Kyoto, dan dengan begitu banyak atraksi budaya yang berkumpul lebih dekat ke pusat kota, banyak wisatawan tidak tidak punya waktu untuk berkunjung ke Kuil Kifune.

Tetapi, jika kamu dapat mengosongkan sebagian dari jadwal kamu untuk mengunjungi Kifune, kamu akan dihadiahi pemandangan yang indah saat menatap tangga batu yang diapit lentera merah yang mengarah ke pintu masuk kuil. Pemandangan ini terlihat sangat menakjubkan tepat setelah hujan salju, dengan salju segar menutupi bagian atas lentera yang melengkung dan balok dari gerbang torii.

Terletak di bagian kota yang kurang berkembang berarti lebih sedikit hamparan beton, yang memungkinkan salju menumpuk di hutan dan saluran air terdekat juga.

Meskipun berkunjung setelah matahari terbenam dalam kondisi bersalju membutuhkan lebih banyak lapisan pakaian hangat, kamu tidak akan menyesal karena kilauan lentera Kifune memberikan daya pikat dunia lain yang akan membuat kamu takjub.

Tentu saja, tidak ada yang mengatakan bahwa kamu harus membatalkan rencana perjalanan ke Kifune jika tidak turun salju, karena kuil terlihat indah dalam kondisi cuaca apa pun.

Tetap saja, tidak dapat disangkal bahwa ada sesuatu yang istimewa dari melihat kuil yang terselimuti salju, ketika kuil tersebut terlihat seperti menghamparkan karpet putih untuk menyambut kamu.