Dengan hutan kaca, baja, dan betonnya yang padat, mudah untuk melupakan bahwa Tokyo makmur dan dekat dengan laut serta banyak kanal dan saluran air. Untuk menikmati pemandangan unik kota metropolis ini, tidak ada cara yang lebih baik selain melompat ke salah satu dari banyak perahu yang menawarkan pelayaran di Teluk Tokyo.

Sementara pelayaran di siang hari akan memberi kalian pemandangan yang menakjubkan dari rutinitas kota dan realitas suram dari banyak saluran air disana, seperti kota itu sendiri, Teluk Tokyo menjadi hidup setelah malam tiba, ketika cahaya dari sejuta jendela dan lampu-lampu neon bersinar di atas air. Keuntungan lain yang ditawarkan dari pelayaran malam di Tokyo selama bulan-bulan musim panas adalah angin dan udara laut segar, serta kenikmatan bir dingin dan koktail yang akan menemani kalian untuk melewati malam.

Meskipun ada beragam cara untuk menghabiskan waktu di lokasi lain, ada banyak pilihan pelayaran malam di Tokyo yang layak untuk dijadikan sebuah pengalaman. Berikut beberapa pilihan utama yang dapat kalian coba.

Tokyo Bay Cruise Restaurant Ship Vingt Et Un

Vingt Et Un adalah kapal pesiar mini yang dapat membawa penumpang hingga 700 orang dan telah menjelajahi perairan Teluk Tokyo sejak tahun 1998. Seperti namanya, kapal ini memiliki tema Perancis, dengan berbagai masakan Perancis untuk dicoba jika kalian ingin menghabiskan beberapa yen. Kalian tidak diharuskan untuk menyantap hidangan lengkap disini; mereka juga menyediakan opsi untuk hanya sekedar berlayar seharga ¥ 3.500 dan kalian dapat memesan minuman sesukanya.

Perahu ini memiliki tiga jadwal pelayaran setiap harinya. Yang pertama pada jam 12 siang, yang kedua jam 4:20 sore dan terakhir jam 7:20 malam. Setiap pelayaran berlangsung selama dua jam.

Kapal ini berangkat dari Dermaga Takeshiba, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sebentar dari Stasiun Takeshiba, atau berjalan sedikit lebih lama dari Hamamatsucho di Jalur JR Yamanote.

The Tokyo Bay Noryosen

The Noryosen adalah kapal pesiar multi-level besar yang mengadakan malam 'Yukata Cruises' di Teluk Tokyo selama musim panas. Berlangsung dari 27 Juni hingga 24 September di 2018.

Kapal ini berangkat dari Dermaga Takeshiba dekat Stasiun Hamamatsucho pada pukul 7:15 malam, lewat di bawah Rainbow Bridge, dan lanjut melewati lampu-lampu Odaiba, sebelum melakukan putaran U di dekat Bandara Haneda, lalu berlabuh kembali pukul 9 malam.

Biaya untuk sekali berlayar adalah ¥ 2.600 — termasuk bir dan koktil sepuasnya, serta hiburan oleh para penari yukata. Jika kalian mengenakan yukata sendiri kesini, kalian akan mendapatkan diskon ¥ 1.000 untuk harga tiket — tetapi hanya jika kalian pergi pada hari kerja, karena diskon tidak berlaku pada akhir pekan atau pada hari libur umum.

Kalian harus memesan terlebih dahulu — pemesanan via telepon dapat dilakukan hingga dua bulan sebelumnya, sedangkan pemesanan via internet dapat dilakukan hingga satu bulan sebelumnya — meskipun situs web ini hanya tersedia dalam bahasa Jepang.

Yakatabune

Yakatabune adalah perahu rendah tradisional (sehingga mereka bisa melewati banyak jembatan rendah di Sungai Sumida dan sambungan kanal) yang dirangkai dengan lampion merah di kedua sisi perahu. Di Tokyo, yakatabune cenderung berspesialisasi dalam monja — jenis pancake serampangan dan gurih mirip dengan sepupunya di Jepang Barat yang lebih terkenal — okonomiyaki. Namun, masih banyak pilihan lain yang dapat dipilih — dari kaiseki dan tempura hingga yakiniku.

Banyak yakatabune yang menawarkan paket gabungan berlayar, makanan, dan all-you-can-drink seharga ¥ 10.000. Namun, terkadang kalian juga bisa mendapatkan kapal pesiar malam seharga ¥ 6.000. Dengan makanan yang ditawarkan di yakatabune, kalian lebih atau kurang akan mendapatkan setimpal dengan apa yang kalian bayar. Hal yang tidak terbayar lainnya adalah pemandangan menakjubkan yang bisa kalian nikmati.

Sebagian besar menawarkan berbagai program pelayaran yang membingungkan, titik keberangkatan yang berbeda, dan jangka minimum pemesanan yang berbeda pula, sehingga sedikit sulit untuk melakukan reservasi. Beberapa meminta kalian untuk menyewa seluruh perahu — pilihan yang cukup murah jika kalian mengajak sekitar 75 teman untuk datang. Pilihan lain yang mudah dan lebih terjangkau adalah memesan tempat di Harumiya Cruising Restaurant.

Shinkiba Edomaekisen

Yakatabune yang satu ini (sebelumnya dikenal sebagai yakatabune 4.900 yen — sebelum mereka menaikkan harganya) bisa menjadi opsi yang lebih mudah. Sementara pelayaran di siang hari (berangkat sebelum jam 4 sore) dikenakan biaya ¥ 5.000 untuk satu orang dewasa, pelayaran di malam dan akhir pekan dikenakan harga ¥ 5.500 hingga ¥ 6.500. Jika kalian dapat menangani panas terik di siang hari (kapal ini biasanya terbuka dan tanpa AC), pelayaran di siang hari dapat menjadi pilihan yang hemat.

Beberapa kapal pesiar siang hari berangkat dari dermaga Asashio yang relatif terjangkau - terletak di antara Triton Square dan Stasiun Kachidoki. Namun, sebagian besar perahu berangkat dari dermaga Shin-kiba yang jauh lebih terjangkau, yang menyediakan tumpangan antar-jemput gratis dari Stasiun Shin-kiba — perhentian terakhir di Jalur Tokyo Metro Yurakucho.

Jangan berharap banyak dari makanannya, dan mereka bahkan hanya menyajikan bir kalengan daripada gelas. Namun, kalian tidak dapat melewatkan pengalaman berlayar yang satu ini.

Pemesanan dapat dilakukan melalui telepon (hanya dalam bahasa Jepang!) dan terbatas untuk reservasi dua orang. Info lebih lanjut bisa dilihat di situs web mereka (dalam bahasa Inggris).