Musim semi, saatnya melihat bunga sakura sambil berkumpul bersama orang-orang terdekat. Ya, tradisi hanami ini memang akan sangat terasa menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Nah, tradisi hanami ini tidak hanya bisa dinikmati dengan sake atau bir saja loh. Makanan Kyoto berikut dijamin bakal membuat hanami kamu menjadi lebih nikmat!
1. Yudofu (Boiled Tofu)
Hidangan simpel tapi elegan ini sudah menjadi salah satu hidangan makanan yang melambangkan Kyoto. Hidangan ini "hanya" terbuat dari tofu atau tahu, air, konbu (rumput laut untuk bahan kaldu) dan saus celup saja. Konbu yang ditaruh pada dasar stewpot yang kemudian dimasukkan air dan tahu ke dalamnya, kemudian dipanaskan. Satu porsi tahu biasanya dinikmati dengan saus celup yaitu ponzu soy sauce.
Yudofu yang "lahir" di Kyoto merupakan shojin ryori atau hidangan vegetarian yang pada awalnya diperuntukkan untuk biksu Buddha. Hidangan simpel tapi cocok untuk teman hanami kan?2. Hamo (Conger Eel)
Hamo atau conger eel merupakan salah satu belut dengan gigi tajam dengan tulang atau duri kecil di sepanjang badannya yang licin. Agar dapat dimakan, biasanya koki menyajikan makanan ini dengan cara di-fillet dan dipotong menjadi 24 potongan sepanjang 3 cm. Hamo dapat diolah dengan cara dipanggang, direbus, digoreng hingga garing bahkan disajikan a la shabu-shabu. Hamo yang direbus kemudian didinginkan yang disajikan dengan tart sauce dari ume atau plum juga merupakan hidangan yang populer dimakan saat musim panas.
3. Tsukemono (Acar Jepang)
Terdapat 3 jenis acar yang merupakan khas Kyoto, yaitu shibazuke, senmaizuke dan sugukizuke. Shibazuke adalah acar campuran antara mentimun dan terong dengan tesktur crunchy dan rasa yang tajam yang diacar bersama dengan red shisho atau perilla.
Senmaizuke yang secarah harfiah berarti Acar Seribu Lembar adalah potongan tipis setebal 1 milimeter dari lobak Shogoin yang panjang dan bulat yang diacar bersama dengan konbu kelp. Sementara itu Sugukizuke menggunakan jenis lobak yang berbeda yang disebut sugukina. Pembuatan dari lobak dengan bentuk berkepala kecil dengan daun yang panjang ini sudah diawasi dengan ketat selama lebih dari 1000 tahun, terbatas pada area di sekitar Kuil Kamigamo.
4. Matcha
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan minuman yang satu ini. Sebagai pusat dari upacara minum teh, matcha dari Kyoto sudah tidak diragukan lagi kualitas rasanya. Teh dengan kualitas tertinggi ini diproses dari daun teh yang dibudidayakan dalam kondisi khusus, diikuti dengan proses pengeringan yang dilakukan secara hati-hati dan proses penggilingan khusus yang bertujuan untuk meningkatkan warna, aroma dan kandungan nutrisinya. Hanami tidak harus dilakukan sambil mabuk kan?
5. Yatsuhashi
Manisan yang sudah menjadi oleh-oleh khas Kyoto ini sangat populer di kalangan wisatawan. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula dan kayu manis khas Jepang yang disebut nikki. Campuran ini diolah dengan cara dikukus, kemudian diratakan menjadi lapisan yang tipis yag selanjutnya dibentuk menjadi setengah lingkaran yang kemudian dipanggang hingga renyah. Hidangan ini sudah ada sejak tahun 1689 lho!
Pada tahun 1960an, sebuah versi baru dari cemilan ini dibuat. Bedanya adalah versi yang baru tidak dipanggang alias "mentah". Adonan yang masih lembut tadi kemudian dipotong kotak-kotak dan dilipat menjadi segitiga dengan isi pasta kacang merah. Selain rasa original, terdapat juga rasa matcha dan biji wijen lho. Pada zaman modern sekarang, isiannya divariasikan dengan rasa pisang dan cokelat juga. Menarik ya?
Nah itulah 5 hidangan khas Kyoto yang bisa dinikmati sambil hanami. Kira-kira mau coba yang mana ya?