Kirin Brewery baru saja meluncurkan layanan kecerdasan buatan (AI) ‘Sakura AI Camera’ yang dapat menentukan usia dan vitalitas pohon melalui kamera ponsel pintar pengguna layanan. Sakura AI Camera mulai dikenalkan pada musim semi tahun ini dan dapat digunakan oleh siapa saja. Harapannya, layanan ini dapat berkontribusi dalam menjaga budaya dan tradisi Hanami atau melihat bunga sakura saat musim semi.
Layanan yang dapat digunakan dengan mudah melalui web browser ini menilai kesehatan pohon sakura berdasarkan bentuk dan ketebalan batangnya dalam lima tingkatan. Melalui hasil yang ditunjukkan oleh Sakura AI Camera, pemerintah setempat dapat menentukan pohon mana yang membutuhkan perawatan, termasuk pengendalian hama.
Sakura AI Camera sendiri berkembang setelah Kirin Brewery melihat banyak pemerintah daerah tidak dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melakukan pelestarian bunga sakura karena kurangnya tenaga kerja dan anggaran.
“Kami juga ingin orang-orang menggunakan layanan ini sebagai kesempatan untuk belajar tentang bunga sakura,” ujar salah satu pejabat Kirin Brewery.