Tokyo Metro mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi meluncurkan sistem pembayaran pasca-transaksi tanpa kontak (Contactless Payment) untuk penumpang kereta bawah tanah pada musim semi 2026. Sistem baru ini akan memungkinkan penumpang untuk menempelkan kartu kredit, debit, atau prabayar yang kompatibel bahkan smartphone dengan metode pembayaran terhubung, langsung di gerbang tiket untuk naik kereta bawah tanah dengan tarif dibebankan ke akun mereka pada waktu yang akan datang.
Layanan yang akan datang ini akan menghilangkan kebutuhan untuk membeli tiket di konter atau mengisi ulang kartu transit IC khusus seperti Suica atau Pasmo, yang saat ini merupakan metode pembayaran utama bagi sebagian besar komuter lokal. Meskipun efisien bagi pengguna reguler, kartu isi ulang ini terbukti merepotkan bagi wisatawan dan pengguna yang jarang bepergian, banyak di antaranya tidak memiliki akses mudah ke sistem pembayaran Jepang.

Sistem baru yang direncanakan oleh Tokyo Metro bertujuan untuk membuat sistem kereta bawah tanah lebih mudah diakses dan ramah pengguna, terutama bagi wisatawan internasional. Dengan mengizinkan pembayaran terbuka (open-loop payments), seperti sistem yang sudah digunakan di kota-kota seperti London dan Singapura, pengguna dapat melewati mesin tiket sepenuhnya dan cukup menempelkan kartu dan naik.
Dalam model pembayaran pasca-perjalanan, total tarif dihitung setelah perjalanan selesai dan dibebankan ke kartu yang terhubung, menawarkan alternatif yang lebih fleksibel dibandingkan kartu prabayar dan tiket kertas.
Meskipun ada pergeseran menuju pembayaran tanpa kontak, Tokyo Metro telah mengonfirmasi bahwa kartu IC seperti Suica dan Pasmo akan tetap digunakan. Tujuan utamanya bukanlah untuk menggantikan metode yang sudah ada, melainkan untuk memperluas pilihan dan meningkatkan kenyamanan bagi lebih banyak penumpang.
Dengan Tokyo Metro berencana menyelesaikan transisi ini pada tahun 2026, apakah sistem baru ini akan mempermudah warga lokal dan wisatawan bepergian menggunakan jaringan kereta bawah tanah tersibuk di dunia ini?
baca juga artikel lain tentang transportasi di Jepang di Japanese Station.