Berita Jepang | Japanesestation.com

Tahun akan segera berganti, jika kebanyakan masyarakat di seluruh dunia merayakannya dengan menyalakan kembang api, warga Jepang justru punya cara yang lebih sederhana. Mereka berbondong-bondong ke kuil tak lama setelah tengah malam untuk Hatsumode, atau doa pertama di awal tahun. 

Selama waktu spesial tersebut, kereta Tokyo biasanya beroperasi sepanjang malam untuk membawa banyak orang ke dan dari tempat hatsumode terbaik di sekitar kota. Ini juga merupakan layanan yang berguna bagi mereka yang ingin merencanakan jalan-jalan malam di kota.

Namun sayangnya, malam tahun baru kali ini Tokyo Metro telah mengumumkan bahwa sembilan jalur kereta bawah tanahnya tidak akan beroperasi sepanjang malam pada Malam Tahun Baru. Hal ini pasti mempengaruhi banyak penumpang karena kereta Metro Tokyo melayani beberapa stasiun tersibuk di Jepang, seperti Shibuya, Shinjuku, Ueno, Asakusa, Ikebukuro, dan Ginza.

Dilansir dari Timeout, waktu keberangkatan layanan kereta terakhir juga tidak akan diundur. Dengan semua kereta Metro Tokyo beroperasi pada jadwal hari Sabtu dan hari libur yang dikurangi antara tanggal 30 Desember dan tanggal 3 Januari, yang berarti akan ada lebih sedikit kereta selama musim liburan .

Tokyo Metro juga membatalkan kereta Malam Tahun Baru pada tahun 2020 setelah permintaan dari Pemerintah Metropolitan Tokyo karena penyebaran Covid-19. Tahun lalu operator mengurangi layanan selama liburan Tahun Baru. Tahun ini, Shibuya juga telah membatalkan hitungan mundur untuk malam pergantian tahun.