Sampah sering kali jadi problem yang ditemui dibanyak negara, tapi tampaknya ini bukanlah hal yang besar bagi Jepang. Jika kalian perhatikan, jalan-jalan di kota mana pun di Jepang terlihat sangat bersih dan bahkan tempat sampah pun sulit untuk ditemukan, karena masyarakat dianjurkan untuk membawa pulang sampah mereka.
Meski begitu, terkadang kalian mungkin dapat menemukan tempat sampah yang langka di beberapa lingkungan sibuk seperti Omotesando ataupin Harajuku dan juga di dalam stasiun kereta.
Tapi itu semua tidak lama lagi akan hilang, seperti dilansir Japan Today, Biro Transportasi Metropolitan Tokyo akan membuang tempat sampah dari stasiun kereta api mulai Senin 9 Mei sebagai tindakan pengamanan. Ini termasuk tempat sampah yang saat ini tersedia di stasiun kereta bawah tanah Asakusa, Mita, Oedo dan Shinjuku serta stasiun Nippori-Toneri Liner.
Dilansir dari Timeout, menurut The Asahi Shimbun, stasiun-stasiun di jaringan Tokyo Metro telah mulai membuang tempat sampah mereka sejak Januari tahun ini. Sementara 239 tempat sampah telah dipindahkan, tempat sampah daur ulang di samping mesin penjual otomatis tetap di tempatnya.
Perusahaan kereta api Tokyo juga telah mulai menerapkan langkah serupa sejak tahun lalu. Laporan Asahi Shimbun menyatakan bahwa Seibu Railway memindahkan tempat sampah dari semua stasiunnya pada Maret 2021 sementara Tobu sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama. J-Cast News lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa Odakyu telah mulai mengeluarkan tong sampah dari stasiunnya sejak 1 Maret tahun ini.
Sejauh ini, JR East belum memiliki rencana untuk membuang tempat sampah dari stasiunnya. Namun, pembaruan metro baru-baru ini memberi tahu bahwa tempat sampah di gerbang tiket Stasiun Nippori (termasuk bagian Toneri Liner) dan Stasiun Nishi-Nippori akan dihapus.