Kereta api telah menjadi transportasi publik utama di Jepang. Sebagai penghubung banyak wilayah dari Hokkaido hingga Kagoshima, warga termasuk wisatawan yang menggunakan kereta api untuk mempermudah perjalanan. Namun penggunaan kereta api menimbulkan kesulitan bagi difabel. Banyak pengendara difabel membutuhkan pendamping saat menggunakan kereta api dan mereka membutuhkan dua tiket , sehingga biaya perjalanan naik dua kali lipat.
Untuk meringankan beban biaya bagi pengendara difabel, JR Railways Group bersama Tokyo Metro mengeluarkan kebijakan baru dalam bentuk diskon. JR dan Tokyo Metro akan memberikan potongan 50% bagi pengendara difabel dan pendampingnya.
Potongan harga ini berlaku di seluruh jaringa. JR. Untuk wilayah Tokyo, potongan harga ini berlaku di jaringan kereta bawah Tokyo Metro. Operator kereta Tokyu, Odakyu, Keikyu, Keisei, Tobu dan Keihan di wilayah Kansai juga akan memberikan potongan harga. Potongan harga ini berlaku untuk tiket sekali pakai dan tiket komuter. Potongan harga akan diberikan kepada difabel yang terdaftar (kategori satu atau kategori dua) dan pendampingnya secara otomatis melalui kartu pembayaran.
Kebijakan ini rencananya akan diterapkan pada awal bulan April tahun 2025. Tokyo Metro akan mulai memberlakukan kebijakan ini pada Agustus tahun ini untuk tiket sekali pakai, sementara untuk tiket komuter akan mulai berlaku April 2025 mendatang. Jaringan kereta Keisei akan mulai memberikan potongan harga pada Juni tahun ini.