Bicara soal pasar malam bagi sebagian orang mungkin yang terbayang adalah banyaknya pedagang beragam komoditas dan wahana permainan semisal komidi putar yang digelar di lapangan. Lain halnya dengan Jepang, pesta kembang api di pasar malam biasa mereka sebut hanabi.

Cerita soal hanabi akan cukup panjang. Katanya hanabi sendiri awalnya digunakan untuk mengusir roh jahat. Namun saat ini hanabi merupakan bagian integral dari musim panas yang ada di Jepang, dan hadir di setiap musim panas yakni mulai bulan Juli hingga Agustus.

Di Jepang, jadwal penyelenggaraan hanabi berbeda-beda. Namun pada saat musim panas seperti saat ini di Jepang, tidaklah sulit menemukan event tersebut. Di Jepang sendiri, event hanabi (pesta kembang api) tidak biasa dilakukan pada saat acara tahun baru.

Dalam event hanabi inilah pasar malam dengan mudahnya akan kita temui di Jepang. Saat saya mengunjungi lokasi event ini, Jumat (25/7), ada banyak stand jualan yang menjajakan makanan khas Jepang mulai dari dorayaki, okonomiyaki, takoyaki (makanan khas Osaka), karaage (ayam  goreng), ikayaki (sate cumi-cumi) serta masih banyak stand jualan yang memenuhi lokasi event tersebut.

Rahman sahabat karib saya yang sudah 7 tahun menetap di Jepang mengungkapkan, hanabi selalu hadir di setiap acara seperti ini. "Makanan khas Jepang seperti okonomiyaki pasti tidak terlewatkan untuk tidak dibeli," imbuhnya.

Acara hanabi kerap didatangi ribuan pengunjung. Tak heran jika harus berdesak-desakan saat berjalan kaki dan harus antre saat hendak belanja. Tidak hanya warga Jepang yang memenuhi acara pasar malam ini, wisatawan asing pun banyak terlihat menikmati indahnya hanabi dan berbelanja di pasar malam ini.

Menawan di tengah keramaian pasar malam banyak terlihat remaja Jepang yang mengenakan kimono dan mereka terlihat begitu cantik. Bagi Anda yang ingin melihat keindahan hanabi dan berbelanja di pasar malam silakan berkunjung di musim panas yakni mulai bulan Juli hingga Agustus.