Berita Jepang | Japanesestation.com

Kari Kotoran ShimizuIde yang segar memang diperlukan dalam industri kuliner yang sudah mainstream dan penuh persaingan. Tapi, menciptakan menu rasa kotoran? 'Mungkin itu inovasi yang terlalu jauh, ya…' Namun tetap saja, menu kari rasa kotoran justru dijadikan ciri khas oleh Curry Shop Shimizu yang berlokasi di Tokyo. Tak heran jika ide gila inipun menimbulkan banyak pertanyaan.

Kari Kotoran Shimizu 1Saat ditanya mengapa rasa kotoran, Curry Shop Shimizu hanya menjawab bahwa mereka bertekad untuk menjadi atau menyuguhkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di dunia. Setelah berdiskusi, mereka sampai pada kesimpulan bahwa kari rasa kotoran sepertinya belum ada di dunia, jadi mereka memutuskan untuk membuatnya.

Kari Kotoran Shimizu 3Bagaimana mereka bisa tahu rasa kotoran? Rupanya, restoran ini didirikan oleh Ken Shimizu, yang melalui pengalamannya berperan dalam banyak video dewasa di bawah nama Shimiken, mengaku sudah pernah merasakannya. (eww….) Jadilah, ia berusaha memformulasikan rasa kotoran melalui campuran dua bahan utama yang rasanya sangat pahit: goya (bitter gourd - sejenis labu) dan teh senburi (swertia japonica). Sementara, teksturnya diperoleh dari campuran bubuk coklat dan air dengan komposisi yang pas.

Kari Kotoran Shimizu 2Untuk menarik pengunjung dan membuat pengunjung merasa nyaman, Curry Shop Shimizu menyediakan papan dart untuk bermain, serta interior yang nyaman dan banyak ventilasi untuk mencegah timbulnya bau tak sedap. Pengunjung dapat minum teh senburi yang sangat pahit sepuasnya, serta adanya hadiah sticker jika dapat menghabiskan kari dalam mangkuk berbentuk toilet yang paling besar. Tapi, apakah 'fasilitas' tersebut cukup untuk menarik pengunjung? Saat restoran ini melakukan survey terhadap 400 orang dewasa, rupanya 75% dari mereka masih menganggap ide menyantap kari rasa kotoran terlalu gila dan tak akan pernah mau mencobanya. Bagaimana dengan kalian?

Kari Kotoran Shimizu chart