Dengan kurang dari 10 hari yang tersisa sampai Piala Dunia, skuad sepak bola Jepang, yang juga dikenal sebagai Samurai Blue, tidak ingin ketinggalan apapun dalam mempersiapkan kampanye mereka untuk melakukan yang terbaik dalam turnamen bergengsi itu. Hal itu termasuk makanan yang akan dimakan oleh para atlet saat mereka berada jauh di Brazil untuk seluruh kompetisi.
Ikut dalam perjalanan ke Brazil adalah koki favorit skuad itu, Yoshiteru Nishi, yang telah bergabung dengan tim nasional Jepang sejak tahun 2004. Dengan Piala Dunia kali ini, artinya koki dari Fukushima itu telah tiga kali menyiapkan makanan untuk timnas, sejak Piala Dunia Jerman tahun 2006. Sebelum menjadi koki timnas, Nishi adalah koki utama fasilitas pelatihan sepak bola nasional J-Village di Fukushima. Ia pindah sejenak ke Tokyo setelah bencana Maret 2011, sementara orangtuanya tetap berada di Fukushima, tinggal di hunian sementara, menunggu hari di mana pemerintah akan memberitahu mereka bahwa mereka dapat dengan aman kembali ke rumah. Nishi kembali ke Fukushima untuk membantu dengan upaya-upaya pemulihan bencana dan memasak makanan di J -Village, yang menjadi pusat untuk operasi bantuan. Ia mengatakan bahwa dirinya “ingin berkontribusi pada upaya pemulihan dengan menyiapkan makanan lezat untuk para pekerja.”
Tahun ini, Nishi akan menyiapkan makanan lezat untuk jenis pekerja lainnya, skuad yang bekerja untuk memperoleh trofi Piala Dunia negara mereka untuk pertama kalinya. Nishi bertugas menyiapkan makanan atlet dalam gaya prasmanan, yang terdiri dari berbagai bahan makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi merupakan nutrisi penting bagi para pemain, yang mudah hilang karena mereka keluar keringat selama pertandingan 90 menit. Di antara item yang terdaftar di menunya adalah mie, pasta, nasi, kimchi, sayuran, ikan, daging, natto (kedelai yang difermentasi), dan buah-buahan. Ia berencana untuk menyiapkan makanan yang mirip dengan yang dimakan oleh para pemain di rumah (di Jepang) sehingga mereka tidak harus terlalu banyak beradaptasi. Di sisi lain, Nishi ingin menyajikan makanan yang unik. Dengan variasi 90 macam hidangan yang direncanakan, ia mengakui bahwa ia berharap menyajikan makanan yang sulit didapat di Brazil akan mengejutkan para pemain. Ia berharap bahwa dengan menyajikan makanan yang baik untuk para pemain, mereka yang masih berada di Fukushima akan memiliki suatu dorongan moral. “Aku ingin membuat mereka senang dengan membantu timnas mendapatkan hasil yang baik di Piala Dunia di Brazil,” kata koki itu.