Saat perayaan Hina Matsuri di Jepang yang jatuh pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya, ada salah satu hidangan khas yang disajikan, yaitu hamaguri-zushi atau sushi kerang. Sushi ini dibuat dengan membungkusnya hingga berbentuk seperti kerang menggunakan usuyaki tamago, telur dadar yang dipotong menjadi seperti lembaran tipis. Selain disajikan untuk perayaan Hina Matsuri, hamaguri-zushi juga bisa dijadikan lauk untuk bento atau bekal makan siang. Berikut ini adalah resep dan cara pembuatannya dikutip dari justhungry.com.

Bahan-bahan

Nasi: 4 cangkir nasi putih yang dimasak dimasak dengan kaldu dashi 1/4 cangkir cuka plum atau cuka raspberry 1 1/2 sdt gula 3/4 sdt garam 60g / 2 ons salmon asap, dicincang halus, atau 2 hingga 3 sendok makan furikake salmon 2 sdt jus lemon 1 sdt panggang biji wijen putih 2 sdt mitsuba cincang atau daun peterseli

Pembungkus: Usuyaki tamago yang dibuat menggunakan 6 butir telur

Hiasan: Salmon roe (alias telur salmon) atau ikura (telur salmon yang direndam dalam campuran soy sauce)

Peralatan memasak: Wajan kecil anti lengket Rice cooker Sikat tahan panas untuk menyikat minyak ke wajan, atau gumpalan handuk kertas Spatula untuk membalikkan omelet Sendok nasi atau spatula untuk mengaduk nasi

Cara pembuatan

Buat usuyaki tamago. Larutkan tepung maizena dalam air. Kocok telur secara perlahan dengan garpu atau sumpit (jangan terlalu kencang atau larutan telurnya akan menjadi terlalu menggelembung) dengan gula, garam dan tepung jagung/air.

Panaskan wajan kecil di atas api sedang-rendah. Sikat perlahan dengan minyak. Masukkan sekitar 1/8 cangkir atau 3 sendok makan campuran telur dalam panci, aduk dengan hati-hati sehingga melapisi bagian dasar panci.

Masak hanya sampai bagian atasnya hampir matang, lalu secara hati-hati ambil omelet dengan spatula dan balik. Masak selama sekitar 10 detik saja hingga hampir matang, kemudian angkat dari wajan. Omeletnya harus berwarna kuning, dan tidak kecokelatan.

Ulangi dengan sisa telur yang ada hingga menghasilkan sekitar 12 - 14 omelet.

Omelet dapat dibuat sehari sebelumnya dan terus ditutupi dengan plastik di lemari es.

Masak nasi dan letakkan ke dalam mangkuk dan aduk perlahan dengan spatula. Cuka sushi dalam hal ini dibuat dengan cuka berwarna merah, baik dari plum atau raspberry (jangan khawatir, ini tidak akan membuat rasa nasinya menjadi aneh). Campurkan cuka, gula dan garam dalam panci dan panaskan hingga gula dan garam larut. Tuangkan di atas nasi, dan aduk atau campurkan hingga semuanya berwarna pink pucat. Biarkan menjadi dingin.

Sementara itu, taburi salmon asap cincang dengan jus lemon, dan diamkan selama setidaknya 10 hingga 15 menit.

Letakkan biji wijen, salmon, dan Mitsuba atau peterseli ke dalam nasi, usahakan agar tidak membuat nasinya buyar.

Bagi nasi menjadi beberapa bagian sesuai jumlah omelet. Masukkan nasi pada seperempat bagian dari salah satu omelet.

Lipat omelet menjadi setengahnya lalu lipat lagi hingga menjadi seperempatnya.

Balikkan sehingga bagian nasi ada di atas. Tekan sisinya sedikit sehingga bagian dalamnya bisa terlihat.

Hiasi dengan beberapa butir telur salmon. Ini adalah opsional tapi membuatnya benar-benar cantik. Kalian juga dapat menaburinya dengan sedikit mitsuba atau peterseli sebagai gantinya jika tidak memiliki telur salmon.

Kalian tidak perlu mencelupnya dalam soy sauce untuk hidangan ini, karena sushi ini sendiri sudah dibumbui cukup baik. Hamaguri-zushi pun siap dihidangkan.