Ramen dengan cepat menjadi makanan Jepang paling populer di seluruh dunia. Memang, survei yang dilakukan oleh Badan Pariwisata Jepang terhadap pengunjung internasional ke Jepang pada tahun 2019 menemukan bahwa ketika ditanya tentang makanan paling memuaskan mereka di Jepang, ramen disebutkan lebih banyak daripada sushi. Di luar Jepang juga restoran ramen telah banyak bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.
Dunia ramen penuh dengan variasi, mi berbagai tekstur dan ketebalan, serta kaldu dengan berbagai rasa dan konsistensi. Ramen Jepang sangat beragam dan menarik, dengan setiap daerahnya memiliki gaya uniknya sendiri. Namun, jika kamu pernah makan di restoran ramen Jepang asli di luar negeri, kemungkinan besar yang kamu makan adalah ramen Hakata, atau lebih spesifik lagi "Hakata tonkotsu ramen".
Alasannya adalah karena tiga jaringan ramen internasional paling sukses berasal dari tempat yang sama, yaitu daerah Hakata di Fukuoka.
Apa yang Membuat Ramen Hakata Begitu Populer?
Cita Rasa Hakata Tonkatsu Ramen
Ramen Hakata memiliki ciri khas kaldu tonkotsu (tulang babi) yang kental, seperti susu, dan mi yang tipis serta lembut. Sementara jenis kaldu tonkotsu lainnya sering kali menggunakan tulang ayam atau tulang lainnya, ramen Hataka biasanya dibuat secara eksklusif dengan tulang babi, yang direbus pada suhu tinggi selama berjam-jam untuk menghasilkan kaldu pekat, kental, dan berlemak. Topping ramennya termasuk acar jahe merah (untuk melawan rasa babi yang kuat), chashu (perut babi yang direbus), wijen putih, dan hakata cincang "banno negi" (bawang daun). Tetapi jangan khawatir, beberapa restoran ramen asli Jepang, terutama yang berdiri di Indonesia, juga menyediakan ramen Hakata halal.
Sejarah Ramen Hakata
Ramen Hakata dinamai demikian karena berasal di bangsal Hakata Fukuoka, salah satu kawasan pusat bisnis dan pusat transit kota. Hidangan ini berasal dari tahun 1946, ketika seorang juru masak bernama Shigeru Tsuda berangkat untuk menjual mi gaya Cina seperti yang ia makan sebagai seorang tentara yang ditempatkan di Cina. Mengambil ide dari sup tradisional Ainu (suku asli Jepang), Tsuda mengembangkan sup berbasis tulang babi yang pekat dan menciptakan sejenis ramen yang kemudian dikenal sebagai ramen Hakata.
Pada tahun 1952, jenis ramen yang berbeda lahir di sebuah restoran ramen bernama Nagahamaya di pelabuhan nelayan Hakata. Disebut "ramen Nagahama", jenis ramen ini dirancang untuk dimasak dengan cepat untuk pelanggan nelayan yang sedang terburu-buru. Mie ini akhirnya menyebar ke ramen Hakata juga, dan saat ini, ramen Nagahama dan ramen Hakata pada dasarnya tidak dapat dibedakan.
Dari Hakata ke Dunia: Bangkitnya Ippudo, Ichiran, dan Ikkousha
Agak membingungkan mengapa ramen Hakata paling cepat menyebar ke seluruh dunia. Memang, ramen klasik seperti shoyu Tokyo memiliki sejarah yang lebih panjang dan sepertinya memiliki peluang lebih besar untuk menyebar ke negara lain. Namun, tampaknya penggemar ramen dari Fukuoka paling bersemangat menyebarkan jenis ramen spesial mereka ke seluruh Jepang dan dunia. Dan itu berhasil! Berkat 3 merek restoran ramen Jepang yang paling populer di seluruh dunia, ramen Hakata telah menjadi salah satu jenis ramen yang paling umum dilihat di luar Jepang.
Ippudo
Pada tahun 1985, sebuah restoran ramen bernama Hakata Ippudo dibuka di Fukuoka. Selama 9 tahun, Ippudo hanya beroperasi sebagai satu restoran, hingga tahun 1994, peluang untuk membuka toko kedua di dalam Museum Ramen Yokohama muncul. Ippudo kemudian datang untuk mewakili ramen Hakata ke Jepang timur dan segera menjadi hit besar di Tokyo dan daerah sekitarnya.
Ichiran
Restoran Ichiran Ramen pertama dibuka pada tahun 1960 dengan nama yang berbeda, tetapi kemudian mereka muncul seperti yang kita kenal sekarang pada tahun 1993 dengan pembukaan restoran Ichiran Ramen di Nanokawa, Fukuoka. Hal ini diikuti dengan ekspansi yang cepat di daerah Fukuoka dan seluruh Jepang, karena mendapatkan popularitas dengan sistem pemesanannya yang unik dan sistem bilik makan individu.
Ikkousha
HAKATA IKKOUSHA pertama dibuka pada tahun 2004, ketika 3 orang penduduk Hakata memulai misi untuk menyebarkan ramen Hakata otentik ke dunia. Namun, sebelum membuka restoran di negara lain, penting untuk membangun di kampung halaman mereka di Hakata. Mereka dengan cepat mendapatkan popularitas di Fukuoka sebelum menyebar ke bagian lain di Jepang. HAKATA IKKOUSHA internasional pertama akhirnya dibuka di Jakarta, Indonesia pada tahun 2011 dan merek tersebut telah berkembang menjadi 48 cabang internasional saat ini di 9 negara berbeda, dari Australia hingga Brazil.