Berita Jepang | Japanesestation.com

Karena letaknya berdekatan, Korea dan
Jepang memiliki beberapa kemiripan kuliner. Salah satunya adalah
gimbap, makanan yang tampak mirip
sushi. Sebenarnya kedua makanan tersebut punya beberapa perbedaan.
Gimbap atau
kimbap adalah makanan populer di Korea yang terbuat dari nasi putih
(bap) yang digulung dengan lembaran rumput laut kering atau
gim, biasa dikenal dengan nama
nori dalam Bahasa Jepang. Gimbap lalu dipotong-potong dengan ukuran sekali suap. Nasi dan rumput laut adalah dua bahan dasar
gimbap. Isinya bisa bervariasi. Namun biasanya terdiri dari sumber protein (
fish cake, daging kepiting imitasi, telur, atau daging sapi) dan sayuran (mentimun, bayam, wortel, atau acar lobak).
Gimbap memang terinspirasi dari
sushi gulung yang dibawa ke Korea pada masa kependudukan Jepang. Namun,
gimbap berbeda karena nasinya dibumbui minyak wijen, bukan cuka beras seperti
sushi. Saat mencicipi keduanya, Anda akan merasakan perbedaan rasanya. Isi
gimbap yang mengandung acar juga membuat
gimbap terasa agak asam, berbeda dengan
sushi yang agak amis karena menggunakan daging ikan mentah. Selain itu,
gimbap lebih mirip f
utomaki daripada
makizushi, jenis
sushi yang paling populer di Indonesia. Diameter
gimbap cenderung lebih lebar karena mengandung lebih banyak isi dan dipotong lebih tipis. Selain
gimbap reguler, ada juga variasi
gimbap. Salah satunya adalah
samgak gimbap yang berbentuk segitiga dan dijual di minimarket di Korea Selatan. Makanan ini dikenal dengan nama
onigiri di Jepang. Ada pula
chungmu gimbap yang hanya berisi nasi, biasanya disajikan bersama
baby octopus berbumbu pedas serta
kimchi lobak.