Orang Jepang memiliki jumlah umur panjang tertinggi di dunia, dengan laki-laki yang masih hidup di usia 78 dan perempuan rata-rata di usia 85 tahun. Meskipun tingginya tingkat polusi , stres , merokok dan minum di Jepang, mereka masih bisa hidup lebih lama di dunia. Mengapa ini terjadi? Jika Anda sudah pernah tinggal di Jepang untuk waktu yang lama, Anda akan tahu bahwa itu semua berhubungan dengan makanan. Makanan di Jepang telah mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir, tapi masih termasuk yang paling sehat di dunia. 1. Rendah kolesterol Tidak ada steak ayam goreng di Jepang, Entah itu menguntungkan atau tidak tergantung pada bagaimana Anda melihatnya. Dari sudut pandang kesehatan, itu adalah hal yang baik. Kebiasaan orang Jepang memakan sedikit daging merah dan hampir tidak ada makanan yang mengandung lemak jenuh (lemak 'buruk'). Sehingga angka kematian oleh penyakit jantung lebih sedikit dan untuk banyak hidangan mereka juga menambahkan banyak jahe yang membantu untuk menurunkan kolesterol. 2. Lebih sedikit penderita kanker di Jepang juga, penyakit kanker lebih sedikit dan tidak ada yang sepenuhnya tahu alasan untuk ini, tapi teh hijau dipercaya dapat membantu menurunkan risiko. Berasal dari camellia sinsensis, tanaman yang sama seperti teh hitam tapi tidak difermentasi, karena itu banyak mengandung tingkat antioksidan kuat yang disebut polifenol yang dapat melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal kanker. 3. Gulma dari laut Jepang memiliki sumber daya yang tidak sedikit, tidak diragukan bahwa orang Jepang kuno tinggal mengambil bahan apa pun yang bisa mereka keluarkan dari laut untuk di makan. Hasilnya adalah rumput laut lezat dan sehat yang Anda lihat di mana-mana hari ini. Rumput laut mengandung tingkat tinggi mineral (terutama yodium) dan mikro. Rumput laut juga penuh dengan protein dan vitamin A, C, dan B12. 4. Omega 3 Banyak orang di Jepang makan ikan setiap hari. Ikan mengandung asam lemak omega - 3, sekarang semua menyukainya dalam bentuk produk kesehatan alami karena begitu banyak manfaat bagi tubuh. Manfaat kesehatan termasuk peningkatan fungsi otak , membantu pertumbuhan dan perkembangan, dan sebagian besar mungkin mencegah kondisi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, arthritis dan kanker. 5. Memakan lebih banyak nasi Nasi putih, dan khususnya berbagai nasi putih pendek -butiran dari Jepang yang bergizi tinggi. Ini juga cukup tinggi kalori dan membuat orang bertanya-tanya, bagaimana orang Jepang bisa makan nasi dalam jumlah besar tapi tidak menambah berat badan. Kuncinya adalah bahwa okazu (おかず、lauk - lauk untuk nasi) biasanya sangat rendah kalori, pada akhirnya anda akan lebih banyak memakan nasi daripada kentang, daging atau roti. 6. Kesenangan akan kedelai
Anda dapat menemukan kedelai sebagai bagian penting dari hampir semua makanan tradisional Jepang. Orang Jepang membuat penampilan sebagai tofu, edamame (枝豆- kedelai hijau), shoyu (醤油- kecap), natto (納豆- kedelai yang difermentasi) dan miso (味噌- pasta kacang). Kedelai tinggi akan protein, rendah lemak dan memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan. Banyak orang percaya bahwa kedelai dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Dan alasan lain dibalik kesehatan orang Jepang dinyatakan dalam pribahasa hara-hachibun-me (腹八分目- perut yang 80 % penuh). Pepatah ini adalah Yoji-jukugo (四字熟語- pribahasa huruf 4-kanji) yang berarti jika Anda makan sampai penuh 100%, Anda berlebihan, makan lebih sedikit dan Anda akan hidup lebih lama.