Berita Jepang | Japanesestation.com

Prefektur Kagoshima adalah salah satu pusat wisata kuliner di Jepang. "Satsuma Ryori" (dinamai dari nama sebelumnya dari prefektur Kagoshima) terkenal dengan cita rasa yang berani yang menonjolkan kekayaan wilayahnya, dari lahan pertanian hingga laut. Kulinernya juga termasuk budaya makanan dari pulau Yakushima yang indah, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Jepang yang berada di Kagoshima. Ini adalah rumah dari berbagai bahan fantastis yang jarang ditemukan di tempat lain. Berikut ini adalah lima makanan Jepang dari prefektur Kagoshima yang wajib dicoba!

1) Tobiuo (Ikan Terbang)

Sashimi Tobiuo
Sashimi Tobiuo (travel.gaijinpot.com)

Sebagian besar restoran akan menyajikan ikan terbang dengan cara tertentu. Ikan terbang adalah hal biasa di wilayah selatan Jepang, Kyushu, dan kecintaan Yakushima pada ikan ini membuktikan hal ini. Nikmati hidangan sashimi yang lembut, himono (ikan yang diawetkan) yang gurih, atau ikan goreng yang lezat. Kamu bisa memakan ikan ini utuh, dari kepala hingga sayapnya, jika disiapkan dengan cara ini!

2) Kame No Te (“Tangan Kura-Kura”)

Kame no Te
Kame no Te (travel.gaijinpot.com)

Jangan tertipu oleh penampilannya yang menyeramkan. Namanya, kame no te, secara harfiah berarti "tangan kura-kura", tapi bukan sungguhan, hanya penampilannya saja yang mirip. Teritip ini menempel pada bebatuan laut dan dipanen untuk dihidangkan. Di dalamnya ada daging kecil yang mirip dengan kepiting. Rasanya agak mirip dengan kerang, dengan sisa rasa yang lebih asin dan gurih. Kelezatan ini dapat ditemukan di sebagian besar restoran lokal di pulau Yakushima.

3) Satsuma-Imo (Ubi Jalar)

Satsuma-Imo
Satsuma-Imo (travel.gaijinpot.com)

Perhatian yang Prefektur Kagoshima berikan pada ubi jalar mereka bukanlah lelucon. Sulit untuk menemukan restoran yang tidak memiliki menu dengan setsuma-imo. Mulai dari ubi goreng, ubi panggang, es krim ubi, dan kontribusi Kagoshima yang paling terkenal dalam dunia alkohol, imo-jochu, kamu akan menemukan dan menikmati menu ubi yang berlimpah. Makanan ini merupakan makanan yang sangat nikmat ketika dinikmati pada musim gugur dan musim dingin. Pastikan juga untuk membeli beberapa tart ubi jalar sebagai oleh-oleh.

4) Kurobuta (Babi Hitam)

Black Pork
Black Pork, makanan Jepang populer yang bisa ditemukan di Prefektur Kagoshima (travel.gaijinpot.com)

Istilah “babi hitam” tidak ada hubungannya dengan warna dagingnya, melainkan warna kulit babi. Dagingnya juicy, berlemak, dan dapat disiapkan dengan berbagai cara, mulai dari tonkatsu (potongan daging babi goreng yang disajikan dengan saus khusus dan kubis), butaman (roti kukus dengan daging babi), atau disajikan bersama Kagoshima Ramen. Kelezatan lainnya, kuroushi (daging sapi hitam) umumnya digoreng dan disajikan dalam irisan, atau dimakan sebagai steak biasa.

5) Kagoshima-Joyu (Kecap Manis)

Sashimi Ayam
Sashimi Ayam yang dihidangkan bersama kecap manis dari Prefektur Kagoshima (travel.gaijinpot.com)

Jangan bingung jika pelayan restoran memberi tahu kamu bahwa ada perbedaan antara dua botol kecap di meja kamu. Yang satu memang versi biasa, tapi yang satu lagi adalah Kagoshima-joyu. Apa yang membuatnya berbeda? Bahan pertama dari kecap Kagoshima adalah gula, membuatnya lebih kental dan benar-benar mengubah rasa hidangan. Kedai sushi di Yakushima akan menyajikan menu makanan Jepang yang cocok dipadukan dengan saus yang lebih manis, seperti sashimi ikan putih. Bawa pulang sebagai oleh-oleh, karena sulit untuk menemukannya di tempat lain di Jepang.