Musim gugur di Jepang adalah waktu yang paling dinanti dan disukai oleh banyak orang. Udara mulai sejuk, daun-daun berubah warna menjadi merah dan keemasan, dan makanan khas musim ini yang sulit untuk ditolak, dari buah segar, hidangan hangat, hingga camilan tradisional yang hanya muncul dan paling enak dinikmati di musim ini.

Berikut 10 makanan wajib coba saat musim gugur di Jepang, jangan sampai terlewat ya!

1. Apel (りんご / Ringo)

Apel adalah simbol klasik musim gugur di Jepang, dengan masa panen berlangsung dari September hingga November. Prefektur Aomori dikenal sebagai “Kerajaan Apel” karena menghasilkan lebih dari setengah apel di seluruh Jepang. Selain buah segar, kamu akan menemukan pai apel, tart, dan kue apel di berbagai toko roti, serta jus, sari apel, hingga wine apel.

2. Pir Jepang (なし / Nashi)

Pir Jepang atau nashi dikenal karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Buah ini dipanen dari akhir musim panas hingga awal musim gugur, dan paling nikmat disantap dingin sebagai buah segar. Kamu juga bisa menemukannya dalam bentuk kue dan dessert ringan. Asal terbaik buah pir di Jepang adalah dari prefektur Chiba dan Tottori.

3. Chestnuts (栗 / Kuri)

Musim gugur di Jepang identik dengan aroma chestnuts. Mulai dari chestnuts panggang di pinggir jalan,  kuri-gohan, hingga aneka manisan dan dessert. Toko kue premium sering menampilkan dessert seperti pastri lembut dengan krim chestnuts yang lezat. Bahkan merek populer seperti KitKat dan Häagen-Dazs pun merilis varian rasa chestnuts saat musim ini tiba.

4. Persimmons (柿 / Kaki)

Dengan warna oranye yang vibrant dan rasa manis yang lembut, persimmons adalah buah khas musim gugur Jepang. Persimmons paling nikmat dimakan segar, tetapi versi keringnya yang disebut hoshigaki juga sangat populer, buahnya dijemur hingga teksturnya kenyal dan manis alami. Di pedesaan, kamu bisa melihat deretan persimmons tergantung di depan rumah, mengering perlahan di bawah sinar matahari musim gugur.

5. Yakiimo (焼き芋 / Ubi Panggang)

Sering lihat truk yakiimo yang lewat di jalan? Ini tandanya kamu tidak boleh melewatkan makan ubi panggang di udara musim gugur Jepang! Ubi panggang ini memiliki kulit ungu atau jingga, dengan isinya yang berwarna keemasan yang lembut dan manis alami. Nikmati begitu saja, atau tambahkan sedikit mentega dan garam untuk rasa yang lebih hangat. Musim gugur juga menandai munculnya berbagai produk rasa ubi di toko-toko, dari kue, es krim, hingga minuman.

6. Grilled Sanma (秋刀魚 / Pacific Saury)

Disebut juga “ikan pedang musim gugur”, sanma adalah ikon kuliner musim ini. Ikan ramping berwarna perak ini paling lezat saat dibakar sederhana dengan garam, disajikan dengan parutan lobak dan sedikit perasan lemon. Kamu bisa menemukannya dalam set menu (teishoku) di banyak restoran tradisional sepanjang September hingga Oktober.

7. Kabocha (南瓜 / Labu Jepang)

Dengan rasa manis alami, kabocha lebih mirip labu butternut daripada labu Halloween. Dagingnya yang lembut dan gurih sering digunakan dalam berbagai hidangan: direbus, dibuat tempura, atau dijadikan kroket isi labu. Kulitnya juga bisa dimakan setelah dimasak, karena dapat memberi tekstur dan serat tambahan yang menyehatkan.

8. Shinmai (新米 / “Beras Baru”)

Musim gugur juga menandai datangnya shinmai, beras hasil panen terbaru tahun ini. Teksturnya lebih lembut, kadar airnya lebih tinggi, dan rasanya sedikit lebih manis daripada beras lama. Shinmai mulai dijual di pasar dari September hingga Desember, dan hanya diberi label “beras baru” sampai akhir tahun panen. Nikmati semangkuk nasi hangat ini apa adanya, atau campur dengan kastanye, jamur, atau kacang ginkgo untuk cita rasa khas musim gugur.

9. Ginkgo nuts (銀杏 / Ginnan)

Saat pepohonan ginkgo berubah menjadi emas, kacangnya pun siap dipanen. Kacang ginnan biasanya disangrai dan diberi sedikit garam, menajdikannya lembut, sedikit pahit, dan wangi dan sempurna untuk dijadikan snack. Selain itu, ginnan juga sering digunakan dalam nasi dan hidangan kukus seperti chawanmushi. Namun, karena mengandung senyawa alami yang bisa berbahaya dalam jumlah besar, kacang ini sebaiknya dikonsumsi secukupnya saja. 

10. Matsutake mushrooms/ Jamur Matsutake (松茸)

Jamur matsutake adalah harta karun kuliner musim gugur Jepang, karena semakin sulit didapatkan. Dengan aroma pinus yang khas dan tekstur kenyal seperti daging, jamur ini hanya muncul dalam waktu singkat, biasanya dari September hingga November. Karena langka, harganya bisa sangat mahal, tetapi banyak restoran menawarkan versi yang terjangkau dalam sup bening dobin-mushi atau nasi matsutake gohan. 

Setiap hidangan musim gugur di Jepang adalah cara untuk menikmati kehangatan dan keindahan yang spesial, pastikan kamu mencicipi makanan-makanan di atas jika kamu sedang berlibur di Jepang di musim gugur ini.

sumber: https://tokyocheapo.com/ dan berbagai sumber