Mengantisipasi melonjaknya pengunjung pada saat Olimpiade, pihak panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memanfaatkan kapal pesiar mewah untuk mengatasi kekurangan akomodasi selama acara berlangsung.

Menurut berita TBS (15 Juli), Tokyo mengalami kekurangan yang cukup serius mengenai akomodasi pada musim panas mendatang. Menurut salah satu sumber terpercaya, dirinya telah mencoba memesan penginapan yang terletak di sekitar area Olimpiade mulai dari hotel bisnis hingga hotel yang sering digunakan untuk turis, namun semua hotel tidak memiliki kamar kosong untuk tanggal 25 Juli. Staf hotel pun meminta maaf kepada para pengunjung karena ruangan yang penuh.

Penuhnya tempat penginapan di sekitar tempat Olimpiade dikarenakan seluruh ruangannya sudah dipesan jauh-jauh hari untuk menampung para atlet serta orang-orang yang tergabung dan terlibat untuk acara Olimpiade Tokyo 2020. Ada sekitar 46.000 kamar yang telah dipesan untuk orang-orang yang terlibat dalam Olimpiade.

JTB sebuah biro perjalanan yang terkenal di Jepang, menawarkan sebuah kapal pesiar mewah Sun Princess untuk mengantisipasi kekurangan tempat untuk menginap selama Olimpiade Tokyo berlangsung.

Pihak agensi menawarkan paket yang berisi satu ruangan yang digabung dengan tiket Olimpiade Tokyo. Untuk menikmati promo ini, para pengunjung bisa memesan paket yang bervariasi mulai dari 200,000 yen untuk paket 2 malam dengan tiket cabang olahraga Sepakbola, hingga 724,000 yen untuk paket kamar mewah dengan tiket cabang olahraga Baseball.

Pihak agensi mengatakan pihaknya sangat yakin dengan banyaknya permintaan pemesanan kamar, karena “kita akan mengalami kekurangan hotel dengan standar tertentu” kata Minoru Kuge, kepala Kantor Proyek Tokyo 2020 JTB.

Di tempat lain, rencana telah dinegoisasikan untuk kapal Dream Explorer dengan 928 kabin untuk berlabuh di wilayah Kawasaki. Selain itu, pemerintah daerah Tokyo dan pejabat di Prefektur Chiba tengah mencari kapal pesiar tambahan.

Pejabat Tokyo menilai bahwa Kapal pesiar menjadi salah satu bentuk solusi untuk akomodasi baru, mereka juga berencana untuk membuka terminal kapal pesiar baru beberapa hari sebelum Olimpiade dimulai.

Para pejabat dan pakar industri berharap penggunaan kapal pesiar ini akan menjadi hal  yang umum di Jepang nantinya, dengan tujuan sebagai salah satu cara untuk melayani para pengunjung selama acara-acara khusus atau juga dapat membantu orang-orang mengungsi jika terjadi bencana.

Featured image: seascanner

Sumber: japantoday