Pada Selasa pagi waktu setempat, sebuah lubang pembuangan yang berukuran besar (sinkhole) di bawah jalan utama pusat kota Fukuoka, Jepang, telah amblas hingga menelan sebagian besar badan jalan termasuk lampu lalu lintas yang ada di sana. Amblasnya jalan di Jepang dengan lubang selebar 7 hingga 8 meter itu terjadi di sekitar area di mana pekerjaan bawah tanah untuk memperpanjang terowongan kereta bawah Nanakuma Line dari JR Hakata Station ke pusat kota sepanjang rute 1,4 kilometer sedang berlangsung.
Dilansir dari berbagai sumber, amblasnya jalan di Jepang tersebut telah membuat pemerintah setempat mengevakuasi penduduk di daerah terdekat di sekitarnya karena khawatir akan meluas, juga telah mengganggu pasokan listrik, sistem perbankan, dan lalu lintas karena lima jalanan utama di Hakata ditutup. Karena kejadian itu Bank of Fukuoka mengatakan sistem online-nya tampaknya telah terganggu. Bandara Fukuoka dan sekitar 800 rumah juga mengalami pemadaman listrik sementara. Meski demikian polisi dan kantor pemerintah kota mengatakan bahwa mereka belum menerima laporan mengenai orang-orang yang cedera.
Menurut kantor pemerintah kota setempat, jalan tersebut mulai amblas sejak jam 05:15 di persimpangan dekat JR Hakata Station dengan munculnya lubang berukuran kecil. Khawatir dapat menyebabkan bangunan runtuh, pada jam 09:45 waktu setempat, pemerintah kota mengevakuasi para penduduk di sekitarnya termasuk beberapa pekerja kantor. Khawatir terjadinya kebocoran gas, polisi juga mengatakan kepada kantor dan rumah terdekat agar tidak menggunakan gas. Pada jam 10:00 pagi waktu setempat, lubang tersebut telah bertambah besar hingga sepanjang 30 meter, lebar 27 meter dan kedalaman 15 meter yang diisi dengan air dari saluran bawah tanah.
(Featured image: KYODO via japantimes.co.jp)