Berita Jepang | Japanesestation.com

Empat bulan setelah lubang sinkhole besar menelan sebuah truk di Yashio, Prefektur Saitama, jenazah pengemudi berusia 74 tahun akhirnya ditemukan.

Insiden ini berawal pada tanggal 28 Januari di pagi hari, ketika sebagian ruas jalan secara tiba-tiba runtuh dan menelan sebuah truk yang melintas di atasnya.

Petugas penyelamat mengalami kesulitan untuk mengakses area di mana pengemudi diduga berada. Lubang Sinkhole, yang kemudian diketahui disebabkan oleh pipa saluran pembuangan yang rusak, dilaporkan mencapai kedalaman 16 meter pada bulan Februari. 

Upaya pencarian memakan waktu lama dan menjadi sangat rumit karena kondisi medan di sekitarnya yang berbahaya, seperti tanah yang tidak stabil dan adanya gas hidrogen sulfida.

Lubang tersebut pada akhirnya membesar hingga mencapai lebar sekitar 40 meter dengan kedalaman 15 meter, mendekati panjang kolam renang ukuran Olimpiade.

Pada tanggal 1 Mei, petugas darurat kembali memasuki lokasi dan menemukan mayat korban di dalam kabin truk.

Insiden ini mendorong pihak berwenang untuk meminta lebih dari satu juta penduduk untuk mengurangi penggunaan air untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dalam operasi penyelamatan.

Keluarga pengemudi mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas penemuan tersebut, menggambarkannya sebagai individu yang sangat dicintai yang berjuang sampai akhir.

Penyelidikan resmi sedang berlangsung untuk mengonfirmasi identitas dan memeriksa keadaan di sekitar insiden tersebut