Shichifukujin, atau 7 Dewa Keberuntungan, adalah dewa yang dipercaya oleh orang Jepang sebagai pengundang keberuntungan. Biasanya, ada yang melakukan ziarah ke 7 jinja dan kuil untuk meminta keberkahan dari 7 dewa ini, namun sebenarnya, di Kota Takayama di Prefektur Gifu, ada satu lokasi bernama Hida Kaiunnomori yang memiliki 7 patung dewa keberuntungan yang diyakini bisa mendatangkan keberuntungan yang sangat besar.

Di dalam deretan gudang beras yang dikelilingi hutan yang telah lama dipakai di Hida-Shirakawa-go, terdapat patung dewa-dewa Ebisu, Daikokuten, Bishamonten, Benzaiten, Fukurokuju, Jurojin , Hotei, dan Kisshoten yang diukir dari pohon-pohon besar yang berumur lebih dari 700 tahun.

PATUNG PERTAMA, POHON TEMPAT BERSEMAYAMNYA DAIKOKUTEN DAN EBISU

Pada musim semi tahun 1980, seorang produsen barang antik bernama Nobuo Kuratsubo berdiri di hadapan sebuah pohon cedar besar berusia lebih dari 700 tahun. Pada saat itu, salah satu bagian pohon tersebut nampak berwujud seperti kantung keberuntungan milik Dewa Daikokuten. Pada saat itulah ia merasa bahwa di pohon itu Dewa Daikokuten bersemayam, dan ia memanggil dua orang temannya, Satobee Yamamura dan Ensho Nakamura, yang juga ternyata melihat bahwa bagian pohon tersebut menyerupai kantung keberuntungan milik Dewa Daikokuten. Mereka pun mengukir pohon tersebut menjadi sosok Dewa Daikokuten dan Dewa Ebisu.

PARA DEWA KEBERUNTUNGAN LAIN PUN DATANG BAGAIKAN DIUNDANG

Layaknya diundang oleh Dewa Daikokuten dan Ebisu yang telah berdiri, Nobuo dan keduatrekannya itu pun terus menerus bertemu dengan pohon-pohon besar yang mirip dengan 7 dewa keberuntungan. Pohon-pohon yang mereka temukan misalnya pohon ek besar berumur 1000 tahun yang mirip Dewa Hotei setinggi 3,5 meter, dan pohon tochi besar setinggi 7.5 meter berusia 800 tahun yang mengingatkan akan Dewa Kisshoten yang menari di angkasa.

Pohon-pohon yang digunakan untuk patung ini tidaklah sengaja ditebang, namun sebagian besar sudah runtuh sendiri, namun bagaikan keajaiban, keadaannya tidak lapuk dimakan cuaca. Setiap kali bertemu pohon-pohon ini, Nobuo dkk. selalu melihat bayang-bayang para dewa keberuntungan di pohon itu, kemudian mengukirnya, melengkapi kumpulan patung dewa keberuntungan di tempat ini.

Pohon terakhir yang ditemukan adalah pohon keyaki besar setinggi 7.5 meter dan berusia 1000 tahun yang tertanam di dasar gunung Aizu Bandai, yang kemudian diukir menjadi Dewa Bishamonten, melengkapi ketujuh dewa keberuntungan yang ada di Hida Kaiunnomori ini.

Bagi kalian yang sempat berkunjung ke wilayah Hida, Prefektur Gifu, bisa mencoba untuk mengunjungi tempat ini, dan melihat langsung ketujuh patung dewa keberuntungan ini.

(Featured image: itamiwake.com)