Berita Jepang | Japanesestation.com

Dengan mundurnya Perdana Menteri Shinzo Abe yang juga merupakan pimpinan dari Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang, partai politik konservatif yang mengontrol Kabinet Jepang, partai ini kini mencari pemimpin sekaligus perdana menteri baru karena pemimpin dari partai yang mengontrol kabinet tentu harus menjadi perdana menteri. Dan karena pemilihan intra-party ini sangat penting, tentu para kandidat mulai berlomba-lomba mencari cara untuk melakukan kampanye dengan aman di masa social distancing ini. Nah, salah satu politikus Jepang bernama Shigeru Ishiba, mantan Sekretaris Jenderal LDP dan kandidat perdana Menteri memiliki ide yang unik dan brilian untuk meraih suara, menggunakan game Animal Crossing: New Horizons.

Rencana Ishiba adalah membuat sebuah karakter yang mirip dengan dirinya dalam game buatan Nintendo tersebut. Nantinya, karakter tersebut akan dinamakan “Ishiba-chan”, dan ia akan menggunakan fitur custom design untuk membuat poster kampanye di pulau miliknya. Masaaki Taira yang bertanggung jawab dalam taktik iklan LDP pun menanggapi hal ini.

 “Dengan cara ini, orang-orang yang tidak pernah berpartisipasi dalam politik dapat langsung berbicara para kandidat. Kami berharap hal ini dapat mendorong oang-orang agar tertarik pada politik,” ujarnya.

Terinspirasi dari kandidat Presiden Amerika Joe Biden yang menggunakan game sebagai platform kampanye, kelihatannya LDP berpikir bahwa mereka dapat mencapai kesuksesan serupa untuk meraih hati warga Jepang yang tentu saja memegang peran penting bagi partai tersebut.

Umumnya, semua anggota LDP akan memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin partai berikutnya. Namun, dengan adanya keadaan khusus di mana Abe mengundurkan diri, berarti partai dapat mempercepat proses pemiliham dengan membatasi vote menjadi anggota parlemen dan 3 perwakilan dari setiap prefektur di Jepang. Namun, mencuri hari pemilih umum melalui Animal Crossing dapat mempengaruhi ketertarikan pemilih muda yang biasanya lebih apatis terhdap dunia politik Jepang. Hal ini dapat menghasilkan lebih banyak suara untuk partai saat pemilihan umum dan memastikan kekuasaan ada pada LDP.

Secara teori, memang sih itu bisa dilakukan. Sayangnya, pada kenyataannya, tak semua orang mendukung ide ini. Bahkan, netizen cukup cekatan untuk menemukan bahwa menggunakan Animal Crossing sebagai metode kampanye untuk posisi politik merupakan pelanggaran Ketentuan Perjanjian Nintendo Japan.

Lihat cuitan di bawah, Dalam pasal 6 di Ketentuan Perjanjian, disebutkan bahwa “Aktivitas terkait klaim politik” ada di dalam daftar aktivitas yang melanggar ketentuan.

Jadi, setelah dua hari berlalu setelah mengumumkan maksud kampanye mereka melalui Animal Crossing, komite kampanye Ishiba terpaksa membatalkan rencana mereka. Ishiba sendiri belum mengatakan metode apa yang akan ia gunakan untuk memikat para pemilih, namun dengan masa kampanye yang sudah dimulai dan pemilu yang tinggal menghitung hari, sepertinya ia harus memikirkannya dengan cepat ya?