Berita Jepang | Japanesestation.com

Game Animal Crossing: New Horizons memang sedang in. Mulai dari orang biasa hingga orang terkenal seperti seiyuu juga ikut memainkan game ini. Betapa tidak, game ini memang mengasyikkan, kamu bisa mengatur pulaumu sendiri dengan bebas! Sangat cocok dimainkan saat masa social distancing seperti ini. Namun, di balik asyiknya game ini, ternyata game ini menyimpan sisi gelap lho, yaitu stalk market atau black market. Penasaran? Simak penjelasannya yang dilansir dari Digital Trends ini ya!

Stalk Market dalam Animal Crossing

Menjual turnip. (digitaltrends.com)
Menjual turnip. (digitaltrends.com)

Sebenarnya, stalk market/black market/pasar gelap bukanlah hal baru dalam game Animal Crossing: New Horizons. Bahkan, fitur ini sudah ada sejak seri-seri pendahlunya. Namun, karena mungkin kebanyakan pemain game  ini sibuk dengan dunia nyata, mereka menjadi tak sabar dan ingin mendapatkan bell (uang dalam game) dengan cara cepat, mereka pun memutuskan mencari “jalan belakang”. Dari sinilah, hadir situs dan forum yang dapat menolongmu memprediksi kapankah harga turnip dalam game bisa dijual dengan harga tinggi atau kapankah waktu yang tepat untuk mengunjungi pulau milik orang lain, seperti Turnip Prophet atau ACNH Turnip Calculator.

Salah satu situs terpopuler saat ini adalah Turnip Exchange. Pada suatu siang di akhir April lalu, sekitar 20.000 orang terlihat mengantri dalam situs tersebut, meunggu giliran untuk memasuki salah satu dari 1600 pulau yang membuka kunjungan. Sementara jika melakukan cara normal, orang-orang harus menunggu sekitar 30 hingga 40 menit sebelum mendapatkan Dodo code untuk membiarkan mereka masuk ke pulau milik orang lain.

Cara barternya cukup mudah, para pemain tinggal mengunjungi sebuah pulau yang bisa membayarmu dengan harga tinggi dan memberi hadiah sebagai tanda masuk ke market-nya.

Permbuat situs Turnip Exchange, Jakubowski sebenarnya membuat situs tersebut karena frustasi harus menunggu lama untuk menjual turnip, namun ia sendiri mengaku kaget melihat banyaknya orang yang memanfaatkan situasi ini untuk mengacaukan game orang lain.

“Aku tak sadar ketika banyak orang menikmati hal ini,” kata dia.

Menyewa Bouncer

Bouncer di Animal Crossing (digitaltrends,com)
Bouncer di Animal Crossing (digitaltrends,com)

Saling mengunjungi pulau satu sama lain merupakan fitur yang sudah ada sejak game Animal Crossing: Wild World dirilis pada tahun 2005. Namun sebelumnya, orang-orang hanya bisa mengunjungi pulau orang lain dengan menukar kode dengan teman dekat mereka.

Namun dengan bebasnya sistem untuk memasuki pulau dengan bebas seperti sekarang, beberapa orang mulai khawatir kalau pulau mereka akan “rusak” oleh para orang asing tersebut. Karena itu, untuk menjaga pulau mereka, beberapa pemain menyewa “teman” yang memastikan seluruh engunjung memberikan hadiah, bukan menaruh lalu mengambilnya kembali. “Teman” ini biasa disebut bouncer.

Salah satu yang memakai jasa bouncer adalah Errin Navarro. Ia memiliki 2 bouncer yang menjaga pulaunya.  

Bouncer Navarro yang pertama bertugas untuk memblok jalur menuju market dan akan tetap diam di situ hingga para pengunjung menepati janji trading mereka. Sementara bouncer kedua akan menerima bells, tiket Nook mile, resep DIY, atau item lain yang ditinggalkan oleh para pengunjung untuk mempercepat transaksi. Sangat praktis.