Berita Jepang | Japanesestation.com

Sejak lama koreksi foto merupakan sebuah cara untuk mengurangi atau menghilangkan kekurangan manusia. Software seperti Photoshop dapat membantu kita meminimalisir kekurangan yang ingin kita tutupi pada foto kita. Namun tidak semua orang mahir menggunakannya. Contohnya adalah Bijyo Photo, sebuah layanan di Jepang yang akan membuat muka kita lebih kecil, kulit kita lebih terang, dan dada kita lebih besar. Tapi apakah itu semua akan membuat kita terlihat lebih baik?

Bijyo Photo (美女フォト; "Beautiful Woman Photo") yang dikelola oleh sebuah perusahaan teknologi Jepang bernama DC Archives, menawarkan sentuhan ulang berkelas profesional dengan hasil akhir yang cepat. Foto-foto tersebut biasanya dipakai untuk foto-foto salon rambut dan kecantikan, foto-foto pengantin, atau foto-foto modeling. Tapi layanan ini tersedia pula untuk orang yang ingin fotonya mendapatkan sentuhan ulang untuk kegunaan seperti omiai (perjodohan) dimana kita harus bertukar foto dan biodata sebelum pertemuan pertama.

Layanan Bijyo Photo beragam, mulai dari pembersihan kulit wajah, membuat mata bertambah besar (bahkan menambahkan lipatan kelopak mata), membuat wajah lebih ramping, membetulkan gigi dan masih banyak layanan lainnya. Layanan ini dapat pula menambahkan make up digital dan bahkan mengganti atau mengubah busana yang kita kenakan (misalnya membuat rok terlihat lebih pendek) dengan harga yang beragam pula, mulai dari 840 yen untuk layanan dasar hingga beberapa ribu yen untuk pembetulan seluruh tubuh.

Orang memang berhak menggunakan Photoshop untuk sedikit menghilangkan kekurangan mereka. Namun semua foto yang terlihat di situs Bijyo Photo terlihat tidak alami. Versi yang belum mendapatkan sentuhan ulang malah terlihat lebih baik; disanaterdapat kerutan tawa, kerutan cemberut, semua ketidaksempurnaan yang tidak hanya membuat foto itu nampak asli, namun juga manusia yang menjadi obyek di dalamnya. Foto di Bijyo Photo nampak berbeda sekali dengan para developer game yang berlomba menciptakan game dengan karakter yang makin realistis, seperti membuat kerutan-kerutan pada wajahnya sehingga sang karakter terlihat tidak sempurna. Mereka menyadari bahwa ketidaksempurnaan fisik itulah yang membuat kita menjadi manusia yang sebenarnya. Sementara hasrat untuk menjadi sempurna secara digital hanya akan membawa kita menjadi boneka plastik, tidak akan membawa pada realitas dan tentunya tidak pada fitrah manusia.

Program seperti Photoshop dapat membuat kita memiliki mata seperti karakter anime, bahkan bentuk wajah segitiga yang aneh. Percampuran antara “nyata” dan “digital” ini bersifat kontemporer, seperti juga keberadaan kita di dunia digital, catatan akan diri kita pun menjadi digital hingga kita makin sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak, serta makin sulit untuk mempercayai apa yang kita lihat. Bijyo Photo menunjukkan pada situs resminya bahwa kesan pertama sangat penting dalam foto kita. Sayangnya, memberikan sentuhan ulang pada foto kita ternyata lebih penting lagi.

sumber : aramatheydidnt.livejournal.com