Seperti yang kalian sudah tahu betul, Jepang adalah negara yang memiliki banyak dewa. Banyak kuil Shinto atau yang sering disebut jinja, yang didedikasikan pada satu dewa tertentu saja, sehingga jinja di Jepang jumlahnya sangat banyak. Kali ini, Japanese Station kembali akan membahas salah satu jinja yang cukup unik, yaitu jinja yang didedikasikan kepada Bimbogami (Bukan, bukan yang ada di anime Bimbogami ga!), yang biasa disebut Bimbogami Jinja.
Bimbogami secara harfiah berarti dewa kemiskinan, namun bukan berarti yang mengunjungi jinja ini adalah orang miskin, atau akan menjadi miskin, lho! Dipercaya bahwa jinja ini berkhasiat untuk mengusir kemiskinan hati, dan keadaan hati yang kurang baik, dan membuat para peziarahnya menjadi lebih sehat dan bersemangat.
Cara berdoa yang digunakan di jinja ini juga cukup berbeda dengan jinja lain, yang mana biasa dilakukan dengan cara nirei-nihaku-ichirei (2 kali membungkuk dilanjutkan dengan 2 tepukan tangan dan 1 kali membungkuk). Pertama, peziarah harus memukul kayu dewa yang diletakkan di hadapan patung bimbogami sebanyak 3 kali, kemudian menendang kayu dewa tersebut sebanyak 3 kali, kemudian melempar kacang ke sasaran yang berada di belakang patung dewa sambil berteriak "Dete ike!" (Yang artinya: Pergi sana!)
Bimbogami Jinja berada di kota Ida, yang terletak di prefektur Nagano. Jinja ini sendiri usianya masih sangat baru, yang didirikan pada tahun 1998. Jinja ini sendiri kurang mendapat publikasi, namun cukup terkenal melalui gosip dari mulut ke mulut. Konon, jinja ini banyak dikunjungi oleh atlet dan selebritis terkemuka Jepang.
(All images: inakanomado.ldblog.jp)