Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada tahun 2000 – 2010

Pada periode ini, tren mulai berganti dengan sesuatu yang lebih akrab dengan kita, seperti “waktu saat ini” (今), “tangan” (手), “diri” (自分), “percaya” (信じる), dan “berubah” ( 変わる).

Pada periode tahun 2000-an sendiri, kecenderungannya adalah sebuah perubahan. Dimana teknologi mulai berkembang dan internet yang hadir mulai membanjiri kita dengan informasinya. Meskipun demikian, keputusan tetaplah di tangan kita. Kita-lah yang kemudian memiliki kekuasaan untuk memutuskan apa yang ingin kita ambil dan yang tidak, dan apa yang baik dan yang buruk. Hal ini persis seperti lagu milik Ayumi Hamasaki berjudul “Evolution”.

Sedangkan pada periode 2010-an sendiri, kecenderungannya beralih ke sesuatu seperti menghargai waktu saat ini dan harapan tentang masa depan. Hal ini salah satunya dilatar belakangi oleh bencana yang terjadi pada tahun 2011. Berkat hal tersebut, orang-orang mulai menyadari bahwa kehidupan yang singkat ini selayaknya untuk lebih dihargai dan apapun yang terjadi tetap semangat untuk terus melangkah maju. Hal ini persis seperti lagu milik AKB48 berjudul “Sakura no Shiori”.

Pada tahun 2020

Pandemi
Kondisi pandemi pada tahun 2020 (withnews.jp)

Pada tahun 2020 sendiri, kata-kata seperti “hilang” (失う) dan “menyedihkan” (情けない) lebih sering didengar. Tidak heran mengingat tahun 2020 semua orang merasakan sebuah kehilangan yang teramat dalam akibat pandemi yang melanda, mulai dari momentumnya, hingga orang terkasih; dan salah satu lagu yang sesuai menggambarkan tahun 2020 adalah lagu milik LiSA yang berjudul “Homura”. Dimana dalam lagu ini sendiri tergambar jelas perasaan sedih dan kehilangan.