Berapa banyak idol group yang ada di Jepang saat ini? mungkin tidak dapat dihitung dengan mudah.  Tidak dapat dibantah, keberadaan idol group memang mendominasi industri musik di Jepang, khususnya dalam hal penjualan. Selama kurang lebih 10 tahun belakangan, nama-nama yang menduduki peringkat teratas penjualan musik di Jepang selalu ditempati oleh idol group, baik idol group wanita, pria, idol group Jepang, bahkan idol group Korea.

Popularitas idol di Jepang sebenarnya sudah dimulai sejak era 1970-1980an melalui nama-nama seperti Momoe Yamaguchi, Seiko Matsuda atau Onyanko Club. Walaupun sempat meredup pada era 1990an, pada tahun 2000an popularitas idol ini kembali meningkat berkat grup seperti Arashi, Berryz Kobo, C-ute dan Morning Musume. Namun, grup yang mungkin paling bertanggung jawab atas popularitas idol group sampai sekarang ini adalah AKB48.

Sejak awal kemunculan idol di Jepang, kecenderungan image yang ditunjukkan oleh para idol tersebut adalah pure, innocent, kawaii, girl next door dan juga imperfect. Image seperti inilah yang membuat para fans idol menjadi ingin selalu mendukung mereka. Namun, para idol ini juga seringkali terikat dengan beberapa peraturan yang tidak tertulis seperti larangan berpacaran, mengkonsumsi alkohol dan juga merokok. Sudah banyak contoh idol yang melanggar aturan tersebut dan pada akhirnya menerima ganjaran, tidak hanya dari pihak manajemen namun juga dari pihak publik, salah satunya ditinggal oleh para penggemarnya. Setelah beberapa dekade disuguhkan oleh produk idol seperti ini, beberapa tahun belakangan banyak bermunculan idol group yang kelihatannya ingin memberontak dengan menentang segala aspek yang ditawarkan oleh idol selama ini, para idol group ini seringkali diasosiasikan dengan istilah Alt Idol (Alternative Idol) atau kadang sampai disebut dengan Anti Idol.

Di Jepang sendiri, sebenarnya istilah alt idol atau anti Idol tidak populer, mereka lebih mengenal istilah Chika (Underground) Idol saja. Chika Idol sendiri memang popularitasnya belakangan ini cukup meningkat karena mungkin para fans sudah cukup bosan dengan idol mainstream, mereka ingin sesuatu yang lebih segar dan menarik yang seringkali hanya diperoleh dari para chika idol. Sesuai dengan namanya, chika idol jarang sekali tampil secara umum di publik atau media dalam skala yang besar. Aktivitas mereka lebih banyak pada konser dalam skala kecil, selain itu fansnya juga cenderung tidak terlalu banyak, namun semua ini membuat mereka menjadi unik dan kedekatannya dengan para fans juga terasa lebih intim. Lebih mudahnya, chika idol dapat digambarkan seperti band indie dalam sebuah industri musik secara umum. Namun sebenarnya tidak sedikit juga idol group yang awalnya merupakan chika idol, namun saat ini sudah mengikat kontrak dengan label besar sehingga menjadi lebih populer.