Berita Jepang | Japanesestation.com

Film horor Jepang dikenal memiliki kisah supernatural yang kental, dengan tingkat keseraman yang tinggi. Begitu seramnya film-film horor Jepang, beberapa di antaranya bahkan disadur oleh Hollywood dan dibuat versi baratnya. Di sini mungkin muncul pertanyaan seperti: di antara semua film horor Jepang, manakah yang paling bagus? Berikut ini adalah peringkat film horor Jepang terbaik, seperti yang dilansir dari Tofugu.

#10 Noroi: The Curse (2005)

Film horor yang satu ini menggunakan gaya found-footage documentary untuk menceritakan kisah seorang penyelidik paranormal bernama Masafumi Kobayashi yang menyelidiki gosip mengenai suara-suara aneh di sebuah lingkungan kota kecil. Pencampuran beberapa format media dalam film ini menciptakan narasi yang menarik, serta visualnya yang dibuat kabur dan berkualitas rendah menjadikannya terasa lebih nyata.

#9 Ju-On: The Grudge (2003)

Bersama dengan Ringu, Ju-on adalah judul film yang memantik ketertarikan dunia terhadap film horor asal Jepang pada tahun 2000-an. Film ini mengisahkan mengenai hantu seorang wanita dan anaknya yang dibunuh oleh suami/ayahnya sendiri. Penuh dendam, mereka menghantui dan membunuh semua orang yang terlibat dengan rumah mereka. Salah satu hal yang menjadikan film ini menakutkan adalah suara-suara serta make-up-nya yang bisa dengan mudah membuat penonton merinding.

#8 Dark Water (2002)

Dark Water merupakan film horor yang ceritanya dibuat oleh Koji Suzuki, dan disutradarai oleh Hideo Nakata, yang juga membuat cerita dan menyutradarai film horor fenomenal Ringu. Film ini mengisahkan Yoshimi, yang sedang berada di tengah proses perceraian dan memperjuangkan hak asuh atas putrinya, Ikuko. Di tengah semua masalah itu, Yoshimi pindah ke apartemen yang dihantui oleh tetesan air dari atap, helaian rambut yang muncul dari bak cuci piring, dan hantu anak kecil yang menghantui lorongnya. Yang membedakan film ini dengan film horor lain, adalah bahwa film ini lebih memberi penekanan pada perjuangan emosi karakter di dalamnya.

#7. Tetsuo: The Iron Man (1989)

Film ini mengisahkan mengenai perubahan seorang karyawan normal menjadi makhluk logam yang menyeramkan. Banyak adegan dalam film ini yang menggunakan efek stop motion, yang sukses melahirkan adegan-adegan yang mengerikan. Film ini  tidak disarankan untuk mereka yang di bawah umur karena banyaknya adegan dewasa di dalamnya.

#6 HAUSU (1977)

Berbeda dengan sebagian besar film horor lainnya, Hausu adalah sebuah film horor yang sangat kekanakan. Menonton Hausu sebagai orang dewasa akan memaksa penonton untuk berpikir layaknya anak kecil untuk mengetahui hal-hal yang ditakuti anak kecil. Hal ini disebabkan karena sutradara Nobuhiko Obayashi menggunakan ide-ide yang menurut putrinya, Chigumi, menyeramkan.

#5 Ringu (1998)

Ringu adalah film horor Jepang yang berhasil membuat masyarakat dunia mulai menyadari kengerian film-film horor Jepang. Setelah Ringu dibuat versi baratnya 5 tahun setelah pemutarannya di Jepang, film-film horor Jepang mulai banyak mendapatkan adaptasi-adaptasi barat. Film ini sendiri mengisahkan mengenai sebuah legenda perkotaan di mana sebuah video misterius membuat setiap orang yang menontonnya akan tewas dalam seminggu. Sosok hantu yang muncul dalam film ini, Sadako, menjadi salah satu ikon film horor Jepang yang terkenal di luar Jepang.

#4 Audition (1999)

Film ini sendiri dimulai dengan kisah seorang pria yang bermaksud mencari jodoh dengan mengadakan audisi palsu untuk mencari wanita yang cocok untuk didekati. Film ini adalah karya pertama sutradara Takeshi Miike yang populer di Barat, dan juga adalah film yang memperlihatkan sekilas sebuah jenis film yang unik dan diperkuat dengan kekerasan brutal di dalamnya.

#3 Kuroneko (1968)

Film ini mengisahkan mengenai seorang samurai bernama Gintoki, yang diperintahkan untuk menyelidiki kasus matinya beberapa samurai dengan leher yang tercabik oleh hantu yang memendam dendam kesumat. Film ini akan cukup mengaduk-aduk emosi penontonnya, dan sinematografi film ini membuatnya menjadi sebuah film horor yang kompleks dan menarik.

#2 Kwaidan (1964)

Film pemenang Academy Awards ini merupakan sebuah antologi berisi 4 cerita folklore Jepang. Cerita pertama adalah Kurokami yang menceritakan seorang samurai miskin yang meninggalkan istrinya yang setia demi wanita lain yang lebih kaya, Yuki Onna yang menceritakan kisah seorang pemotong kayu yang menjadi saksi pembunuhan oleh Yuki Onna dan dipaksa untuk tidak menceritakannya kepada siapapun, Miminashi Hoichi no Hanashi yang menceritakan kisah seorang pemain biwa buta yang sering menceritakan kisah pertempuran Dan-no-ura dalam lagu-lagunya, dan kisah terakhir adalah Chawan no Naka yang menceritakan kisah seorang penulis yang terus melihat sebuah wajah dalam secangkir teh.

Dan, posisi film horor Jepang terbaik dalam daftar kali ini diduduki oleh…

#1 Onibaba (1964)

Jika film horor pada umumnya dibuat dengan memasukkan unsur-unsur yang menyeramkan dan mengejutkan, tidak demikian halnya dengan film karya Kaneto Shindo ini. Kengerian hidup di Jepang pada zaman peperangan menjadi dasar film ini. Pria muda dipaksa pergi berperang, sementara keluarga mereka harus bertahan hidup sendirian. Ancaman kemiskinan dan kelaparan membuat orang-orang normal bahkan bisa melakukan hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya. Onibaba mengambil sebuah situasi historis yang nyata dan membawanya menjadi horor yang sesungguhnya: sejauh apa manusia akan melangkah demi bertahan hidup?

Adakah film horor kesukaan kalian di antara film horor Jepang terbaik di atas? Setujukah kalian dengan daftar ini?

(Featured image: Tofugu.com)