Taro Aso, Menteri Keuangan untuk Jepang mengumumkan desain baru untuk uang kertas pecahan ¥10,000, ¥5,000 Dan ¥1,000, diumumkan pada hari Selasa, 9 April, beberapa hari setelah Yoshihide Suga selaku sekretaris kepala kabinet mengumumkan nama “Reiwa” untuk era baru setelah era "Heisei" berakhir.
Finance Minister Taro Aso | japantimes.co.jp
Desain baru ini akan diperkenalkan pada paruh pertama tahun fiskal 2024, Aso menjelaskan desain baru ini akan mengadaptasi teknologi canggih agar tidak dapat di palsukan, potret pahlawan pada uang kertas ini juga akan dibuat hologram 3D dan akan menjadi uang pertama di dunia yang mengadaptasi teknologi semacam ini. Sementara itu uang kertas pecahan ¥2,000 tidak akan di desain ulang, karena jumlah peredaran uang ini sangat kecil dibandingkan tiga pecahan yang lain yang disebutkan.
Desain Baru ¥10,000, ¥5,000 and ¥1,000 | japantimes.co.jp
Eiichi Shibusawa, Umeko Tsuda and Shibasaburo Kitasato | japantimes.co.jp
Pada uang kertas pecahan ¥10,000 akan menampilkan Eiichi Shibusawa (1840-1931), seorang bankir sekaligus pebisnis yang dijuluki "Bapak Kapitalisme Jepang" dan sangat berperan penting dalam ekonomi Jepang Modern. Umeko Tsuda (1864-1929), seorang pendiri Universitas Tsuda di Tokyo yang belajar di AS dan menjadi pelopor dalam pendidikan wanita Jepang di awal abad ke-20 akan terdapat pada pecahan ¥5,000, sementara itu pada pecahan ¥1,000 terdapat potret Shibasaburo Kitasato (1853-1931), seorang bakteriologi yang sangat berperan penting dalam memajukan ilmu kedokteran modern di Jepang.
Aso mengatakan ketika press konferensi bahwa pergantian era ini bukanlah faktor utama atas desain baru uang kertas ini, Jepang mengubah desain dari tiga pecahan uang kertasnya untuk mencegah pemalsuan setiap 20 tahun.