Berita Jepang | Japanesestation.com

Asakusa memang merupakan salah satu area paling tradisional di Tokyo, karena itu, pemandangan Jinrikisha alias becak tradisional Jepang yang berlalu-lalang adalah pemandangan biasa. Turis dapat berkeliling menjelajahi kota dengan duduk manis di atas becak yang ditarik oleh sang pengemudi (sekaligus tour guide) yang ramah. Dengan pakaian khas dan Jika-tabi (boots tabi)-nya, para penarik Jinrikisha ini dikenal dengan energinya yang seakan tak pernah habis, terus menemani pelanggan mereka dengan senang hati sambil mempromosikan Asakusa. Ya, dengan senyum lebar, suara lantang, dan kesetiaan mereka terhadap pekerjaannya, para penarik Jinrikisha bukan hanya menghibur para turis, namun juga menghidupkan Asakusa.

becak tradisional Jepang japanesestation.com
Jinrikisha (ambassadors-japan.com)

Nah, dengan pekerjaannya yang tentu membutuhkan banyak pikiran postif, serta kelincahan dan kekuatan fisik, mungkin kamu berpikir bahwa para penarik becak tradisional Jepang ini tak punya tenaga lagi setelah selesai bekerja.

Eits, jangan salah.

Buktinya, mereka bisa membentuk idol group! Lihat saja video promosi yang menampilkan para penarik Jinrikisha ini! Ya, “idol group” itu bernama Tokyo Rickshaw, dibentuk pada tahun 2019 untuk mempromosikan pariwisata Asakusa. Dan seperti namanya, Tokyo Rickshaw terdiri dari 4 penarik  Jinrikisha, yaitu Kazunari, Takuya, Zeo dan Yuichi.

becak tradisional Jepang japanesestation.com
Tokyo Rickshaw (YouTube: TEICHIKU RECORDS)

Melalui lagu, tarian, dan skill akrobat mereka, para penarik becak tradisional Jepang ini dapat membuktikan bahwa mereka masih memiliki banyak energi, sangat lincah! Dan mereka benar-benar penarik Jinrikisha asli Asakusa!

Penasaran dengan aksi mereka? Intip video di bawah!

Nah, di dalam video mereka, Tokyo Rickshaw memperkenalkan banyak spot menarik Asakusa. Misalnya, Kuil Imado, Nishiasakusa shopping street, Hanayashiki Dori dan spot pariwisata Asakusa lain yang kerap menjadi bagian dari tour Jinrikhisa di Asakusa. Selain itu, masih ada sesosok karakter kabuki, permainan shamisen, dan tari odori yang juga merupakan seni asli Asakusa.

(Jangan lupa tonton sampai habis ya untuk melihat “fanservice” dan spoiler film)

becak tradisional Jepang japanesestation.com
"Fanservice" dari Tokyo Rickshaw (YouTube: TEICHIKU RECORDS)

Lagu yang dinyanyikan kuartet Tokyo Rickshaw dalam video promosi itu ternyata merupakan single terbaru mereka lho, ‘Tenkagomen no Dateotoko’. Nah, untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dalam potongan film di atas, para fans wajib membeli single baru mereka itu yang akan dijual mulai 18 November mendatang.

Dengan melihat gerakan dan nyanyian para pengemudi Jinrikisha yang enerjik serta melihat suasana Asakusa dalam videonya, rasanya tak sabar ya ingins segera berkunjung ke sana? Nah, sambil menunggu pandemi COVID-19 berakhir dan penerbangan untuk turis kembali dibuka, nikmati saja hiburan enerjik dari “idol group” penarik becak tradisional Jepang ini!