Berita Jepang | Japanesestation.com

Salah satu hal yang identik dengan musim panas Jepang adalah kembang api alias hanabi. Ya, dari mulai bulan Juli hingga Agustus, suara dan bentuk kembang api bisa kamu temukan hampir di semua pelosok Jepang. Nah, tapi, kenapa ya kembang api sepertinya sangat populer dan sangat dicintai oleh penduduk Jepang? Apakah ada alasan khusus? Mari kita telusuri!

Mengapa Kembang Api Sangat Populer di Jepang?

kembang api orang Jepang japanesestation.com
Kembang api (pakutaso.com)

Ada banyak teori dan cerita yang menjadi alasan bagaimana dan mengapa kembang api atau hanabi sangat populer di Jepang. Nah, salah satu yang paling populer dan paling banyak diterima oleh para ahli adalah karena Tokugawa Ieyasu, pendiri keshogunan yang memimpin Jepang pada tahun 1603 hingga 1867, menyukainya setelah mendapatkannya sebagai hadiah dari Raja James I dan seorang pedagang asal Cina pada Agustus 1613.

Seiring dengan semakin populernya kembang api, para penguasa Edo (sekarang Tokyo) mulai rutin berkumpul di sekitar Sungai Sumida untuk menikmati segarnya tiupan angin sembari menonton kembang api.

Nah, pertunjukan kembang api untuk umum pertama terjadi pada tahun 1733 saat kembang api diluncurkan di sekitar Sungai Sumida sebagai penghormatan pada jutaan jiwa yang meninggal karena kemiskinan dan kelaparan pada tahun sebelumnya, sekaligus sebagai hiburan bagi masyrakat umum. Hal ini akhirnya menjadi even musim panas tahunan yang dikenal sebagai River Firework Festival, yang digelar setiap tahun hingga kini. Kebiasaan ini “menular” ke daerah lain di Jepang juga lho!

Mengapa Orang Jepang sangat Menyukai Kembang Api?

kembang api orang Jepang japanesestation.com
Kembang api (pakutaso.com)

Dilansiri dari Goin Japanesque, dalam bahasa Jepang, kembang api disebut dengan “hanabi” yang terbentuk dari karakter kanji “hana” (bunga) dan “hi” (api). Dalam karakter “hana” yang membentuk kata hanabi, ada sebuah makna tersirat yang berarti, “berkembang hanya dalam waktu singkat hingga kembali menghilang,” sama seperti sebuah bunga. Bahkan, ada beberapa nama kembang api yang dinamakan berdasarkan bunga, seperti kiku (krisan)” dan “botan (peony)”.

Orang Jepang sendiri memiliki estetika di mana selalu menghargai sesuatu sebelum akhirnya sesuatu itu menghilang. Alasan yang sama dengan mengapa mereka menyukai bunga sakura. Karena itu, tidak aneh jika kembang api paling populer adalah senko-hanabi, sebuah kembang api mungil. Hidup kerap kali digambarkan dengan sebuah bunga, tapi saat kamu membandingkannya dengan senko-hanabi, kamu akan merasa kalau hidup itu berharga. Warnanya yang terang dan mencolok melambangkan masa muda yang perlahan menghilang setelah beberapa menit.

Intinya, bagi orang Jepang, kembang api atau hanabi memiliki arti mendalam. Jadi, tak aneh kan jika orang Jepang sangat menyukai kembang api?

5 Festival Kembang Api Terkenal di Jepang

kembang api orang Jepang japanesestation.com
Kembang api (pakutaso.com)

Ingin menonton kembang api di Jepang? Berikut ada 5 rekomendasi festival kembang api paling terkenal di Jepang, Tapi ingat ya, hampir semua festival di bawah ini dibatalkan akibat pandemi COVID-19. Meski begitu, bisa jadi panduan buat tahun depan kan? Nah, ini daftarnya!

  1. Tokyo Adachi Fireworks (pertengahan Juli)
  2. Osaka Tenjin Matsuri Hono Fireworks (pertengahan Juli)
  3. Tokyo Sumida River Fireworks (pertengahan Juli)
  4. Osaka Naniwa Yodo River Fireworks (pertengahan Agustus)
  5. Kobe Marine Fireworks (pertengahan Juli)

Itulah kira-kira yang membuat kembang api begitu populer dan dicintai penduduk Jepang! Jangan lupa menonton cantiknya kembang api di festival sambil mengenakan yukata ya (Setelah wabah COVID-19 selesai tentunya)!

Sumber:

Japan Guide

Matcha

Goin Japanesque