Untuk kota seperti Kyoto, sangatlah disayangkan bagi mereka yang berwisata ke sana untuk pulang tanpa membawa cinderamata. Dengan nilai historis yang kaya, mantan ibukota Jepang ini adalah rumah bagi toko-toko kuno dan pengrajin profesional. Oleh karena itu pastikan membeli beberapa suvenir Kyoto sebagai tanda kalian pernah ke sana atau sebagai oleh-oleh kepada sanak saudara di rumah saat pulang.

6. Tsukemono

Acar sayuran Jepang ini memiliki cerita yang sangat panjang, bahkan bisa dikatakan sudah hadir pada masa prehistorik Jepang. Biasanya dimakan sebagai lalapan atau sebagai topping di nasi atau tahu mentah. Yang paling diminati biasanya sayur lobak, mentimun, terong dan shiso merah. Nishiki Market adalah tempat berbelanja paling tepat yang terletak di pusat kota Kyoto blok sebelah utara dari Shijo Street.

Untuk alasan yang tidak bisa dijelaskan, pisau dapur mungkin adalah suvenir Kyoto yang cukup aneh. Tetapi faktanya buatan tangan pengrajin Kyoto ini cukup terkenal di dunia. Kyo-hamano, begitu biasa pisau ini disebut memiliki kesempurnaannya yang telah dikenal secara berabad-abad. Toko yang menjualnya adalah Aritsugu atau Shigeharu. Aritsugu terletak di sebelah utara Nishiki Market semenatra Shigeharu cukup tersembunyi bagi orang asing dan terletak di Horikawa Street yaitu di sebelah selatan Kastil Nijo.

Untuk para wanita, salah satu suvenir Kyoto yang cukup menarik adalah kertas penyerap minyak yang dijual oleh Yojiya. Selama berabad-abad produknya telah digunakan oleh banyak orang Jepang. Desainnya pun menarik khas tradisional Jepang kuno yang cocok dipergunakan sebagai oleh-oleh.

Kain khas Jepang ini memiliki sejarah panjang sebagai pembungkus uang atau kotak bento yang telah ada sejak zaman Edo. Desainnya cantik dan ramah lingkungan karena dapat didaur ulang. Kakefuda di Higashiyama adalah satu dari pembuat furoshiki paling terkenal di Kyoto. Toko ini hanya berjarak semenit dua menit di Gion Shijo sebelah utara Higashi-oji Street.

Tembikar ini memiliki sejarah historis karena namanya berasal dari Kuil Kiyomizu-dera di Kyoto. Di masa itu banyak teknik baru dikembangkan. Kiyomizu sendiri memiliki desain gambaran tangan yang dikombinasikan dengan ketahanan yang luar biasa. Dengan penampilan yang menyenangkan mata dan sejarah panjang, ini adalah kenang-kenangan penting dari perjalananmu ke Jepang.

Teh hijau atau matcha Kyoto sebagian besar tumbuh di Uji dan dikenal populer di berbagai belahan dunia. Ada beberapa rumah teh terkenal di kota tersebut namun yang kini menempati nomor satu adalah Gion Tsujiri. Spesialis teh ini terletak di Yasaka Shrine di Shijo Street dan dikenal dengan matcha berkualitasnya termasuk juga teh cokelat dan hitam. Jangan lupa pula mencicipi parfait matcha yang dijual di cafe lantai atas.

Ada yang pernah menerima atau membeli suvenir khas seperti ini?