Berita Jepang | Japanesestation.com

Kalian pasti ingin dong bercakap-cakap dengan orang Jepang. Ternyata, selain mampu berbahasa Jepang dengan baik, ada trik tersendiri lho untuk mengobrol dengan mereka. Salah satunya, dengan mengetahui konsep aizuchi. Nah apa arti aizuchi itu sendiri dan bagaimana bisa mempengaruhi percakapanmu dengan orang Jepang? Yuk baca penjelasannya!

Apa Itu Aizuchi?

Kanji
Kanji "aizuchi" (cancam.jp)

Menurut Laura Miller yang merupakan ahli linguistik, kata aizuchi awalnya berarti suara yang dihasilkan dari palu yang digunakan oleh seorang pandai besi. Akan tetapi, sekarang ini aizuchi mengalami pergeseran makna menjadi interjeksi yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Jepang. Aizuchi merupakan tanggapan yang diberikan oleh pendengar kepada pembicara. Aizuchi dilakukan untuk menunjukkan bahwa pendengar benar-benar mendengarkan, memperhatikan dan memahami apa yang dikatakan oleh pembicara. Aizuchi biasanya berupa kata atau frasa. Tetapi kalian juga dapat menunjukkan aizuchi dengan anggukan ataupun mengulang kembali apa yang sebelumnya dikatakan pembicara.

Aizuchi selalu diucapkan baik saat percakapan formal maupun informal.

Bahasa Jepang
Aizuchi yang sering diucapkan dalam percakapan bahasa Jepang

Penggunaan Aizuchi

Di beberapa negara seperti Indonesia dan Amerika, pendengar yang baik adalah yang mendengarkan apa yang dikatakan pembicara dari awal sampai akhir tanpa menyela. Hal ini berbanding terbalik dengan budaya Jepang. Di Jepang, pendengar harus aktif menanggapi apa yang dikatakan oleh pembicara. Aizuchi biasanya dilakukan setelah pembicara menyelesaikan dua sampai tiga ucapan. Tidak jarang juga, aizuchi dilakukan ketika pembicara baru mengatakan satu kata atau satu kalimat. Aizuchi merupakan salah satu keunikan yang dimiliki Jepang. Dengan adanya aizuchi, percakapan akan berjalan dengan lancar dan harmonis tanpa ada rasa canggung.

Jika kalian adalah penyuka anime atau drama Jepang, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata “hai” dan "un". Kata “hai” dan "un" merupakan aizuchi yang tidak selalu berarti “iya”. Pendengar mengucapkannya untuk menunjukkan bahwa ia benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan pembicara. Aizuchihai?” juga dapat diucapkan untuk meminta pembicara mengulang kembali apa yang ia katakan sebelumnya.

Berikut ini adalah video contoh penggunaan aizuchi dalam percapakan bahasa Jepang.

Poin Penting Tentang Aizuchi

  1. Aizuchi sering diucapkan setelah pembicara mengatakan kalimat yang berakhiran partikelね(ne). Partikel「ね」“ne” sendiri pada dasarnya memiliki makna untuk meminta konfirmasi dari lawan bicara
  2. Aizuchi biasanya juga diucapkan pada saat pembicara mengatakan kalimat yang akhirannya て(te),  が(ga), けど(kedo), は(ha), さあ (saa), dan lain-lain
  3. Tidak masalah jika pembicaraannya tumpang tindih atau sahut-sahutan. Itu bukan berarti menyela pembicara, tetapi menunjukkan bahwa pendengar antusias dan benar-benar mendengarkan.
  4. Tidak apa-apa jika mengulang aizuchi yang sama dari awal hingga akhir percakapan
  5. Jika orang jepang atau lawan bicara terus mengulang-ulang perkataan mereka, itu karena mereka merasa pendengar tidak mendengarkan dan menginginkan pendengar mengucapkan lebih banyak aizuchi
  6. Semakin sedikit pendengar mengatakan aizuchi, itu menandakan bahwa pendengar tidak paham apa yang dikatakan pembicara dan pembicara bingung apakah pendengar setuju atau tidak dengan apa yang dikatakan pembicara

Itulah penjelasan tentang aizuchi. Nah, sekarang kalian sudah tahu tentang aizuchi jadi jangan lupa diterapkan ketika berbicara dengan orang Jepang, ya.