Berita Jepang | Japanesestation.com

Etika sosial memang sangat penting bagi masyarakat Jepang, baik di dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia kerja, tetap ada semacam peraturan tak tertulis yang membuat orang asing bingung, Begitu juga dengan mengurus anak atau parenting, ada 10 hal yang harus diperhatikan para orang tua saat berada di Jepang. Apa saja?  

Berbicaralah dengan Pelan

Di Jepang, orang tua yang membiarkan anak mereka berlarian dan berisik akan dianggap tidak bertanggung jawab lho. Bahkan, beberapa tempat membatasi umur pelanggannya demi kenyamanan para tamu. Jadi, jika kamu tidak bisa membuat anakmu berbicara dengan pelan, coba berkunjung saja ke restoran keluarga di mana semua orang dapat bersantai. Tapi, usahakan agar tidak berisik ya!

Etika Stroller

tips parenting anak Jepang japanesestation.com
Ilustrasi stroller (tsunagujapan.com)

Stroller memang merupakan benda wajib jika traveling bersama bayi. Namun, ada beberapa tata karma yang harus diperhatikan lho. Misalnya menghindari menaiki kereta dengan stroller saat rush hour. Kereta akan penuh dengan penumpang yang dapat membahayakan bayimu. Selain itu, stroller juga dapat memakan banyak tempat. Jadi, sebaiknya tunggulah kereta yang tidak terlalu penuh atau lipat stroller-mu.

Membersihkan Bekas Makanan

tips parenting anak Jepang japanesestation.com
Ilustrasi bayi yang makan berantakan(tsunagujapan.com)

Tidak aneh jika anak-anak makan dengan tidak rapi dan meninggalkan bekas yang berantakan. Nah, orang tua di Jepang selalu membersihkan sendiri meja dan lantai yang kotor setelah selesai makan. Namun, jika terllau parah, bisa melaporkan pada staf di kassa agar mereka dapat mempersiapkan meja sebelum menerima tamu berikutnya.  

Melepas Sepatu

Terkadang, anak-anak sangat ingin melihat pemandangan di luar kereta sampai-sampai ingin berdiri di kursi untuk melihat pemandangan. Nah di Jepang, orang tua akan melepas sepatu anak-anak mereka agar tidak mengotori kursi, dan memakaikannya kembali saat akan turun. Hal yang sama juga dilakukan di restoran dan tempat publik lainnya. Intinya, membiarkan anak-anak berdiri dengan sepatu terpasang itu sangat buruk, jadi turuti peraturannya baik di Jepang maupun di negara sendiri ya!

Mengganti Popok

tips parenting anak Jepang japanesestation.com
Tempat khusus untuk mengganti popok (tsunagujapan.com)

Mengganti popok di tempat khusus yang sudah disediakan adalah suatu kewajiban. Banyak kok toilet wanita yang memiliki tempat penggantian popok dan hampir semua nursing room memilikinya.

Kantong pembuangan popok juga sangat populer di Jepang karena benda ini dapat mencegah baunya tercium. Biasanya, orang tua membawa beberapa buah sebelum membuang popok bekas ke dalam tempat sampah khusus popok.  Jika tempat sampah khusus popok tidak ditemukan, para orang tua Jepang akan membawa popok bekas itu ke rumah karena menurut mereka, popok dan hasil ekskresi itu kotor, dan satu-satunya cara membersihkan “kotoran” keluargamu adalah dengan membersihkannya sendiri. Jadi, turuti ya!

Menyusui di Nursing Room

tips parenting anak Jepang japanesestation.com
Ruang untuk menyusui (tsunagujapan.com)

Biasanya, ibu menyusui akan menyusui di nursing room khusus. Menyusui memang dipandang sebagai sebuah hal pribadi dan sebaiknya dilakukan tidak di depan orang asing. Karena itulah ibu Jepang bisanya memilih tempat lengkap dengan fasilitas nursing room.

Menaruh Mainan Setelah Bermain

Orang tua Jepang wajib mengembalikan mainan yang digunakan anak mereka saat bermain di area bermain sebelum pulang. Anak yang sudah lebih besar biasanya diminta untuk mengembalikan barang itu sendiri dan menjaga agar tempat bermain selalu bersih.  Meninggalkan mainan sehingga berceceran dapat berbahaya karena bisa membuat anak-anak tersandung. Karena itulah orang tua Jepang mengajarkan anak-anaknya merapikan kembali barang sejak kecil.

Membersihkan Mainan yang Digigit Anak

Tidak aneh jika bayi memasukkan barang ke mulutnya dan tentunya tidak bisa dicegah. Karena itu, orang tua harus membersihkan mainan tersebut dengan tisu basah desinfektan.

Beberapa fasilitas nursery memang mensterilisasi semua mainan pada saat hari berakhir, meski sebagian lagi akan meminta para orang tua untuk melakukannya sendiri sebelum mengembalikan mainan. Karena itu, sebaiknya tetap dibersihkan ya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan anak-anak!

Menghindari Membawa Anak yang Sakit ke Publik

Anak dengan sistem imun lemah biasanya tidak mau mengenakan masker, jadi sangat mudah terjadi penularan di antaa mereka. Area tertutup seperti restoran keluarga dan playground indoor menjadi tempat sempurna untuk penularan. Jadi, demi menjaga kesehatan anakmu dan orang lain, stay at home saat mereka menunjukkan gejala sakit ya!

Selalu Awasi Anakmu

tips parenting anak Jepang japanesestation.com
Ilustrasi mengawasi anak (tsunagujapan.com)

Anak-anak dari berbagai kelompok usia biasanya berkumpul di area publik yang sama dan bukan tak mungkin akan terjadi kecelakaan. Misalnya saja, anak yang lebih tua berlari dan menabrak anak yang lebih muda dan masih belajar berjalan. Karena itu, selalu awasi anak ya!

Nah, itulah 10 aturan parenting yang harus dilakukan orang tua di Jepang. Jika ke sana dengan keluarga, jangan lupakan tips di atas ya!