Aktor kelahiran Jepang bernama Sessue Hayakawa adalah salah satu aktor paling terkenal di jamannya. Dalam masa sentimen anti-Asia yang intens (diskriminasi yang diabadikan secara hukum terhadap orang Jepang di Amerika), ia menjadi salah satu nama bintang terkaya di Hollywood. Amerika tidak pernah memiliki bintang Asia dalam perfilmannya. Namun talenta Hayakawa yang besar, membuat dia sangat populer di kalangan penonton, sangat dihormati, dan menjalani gaya hidup bintang, lengkap dengan mobil mewah berlapis emas. Dia dianggap memiliki jenis karisma dalam layar yang tidak bisa diajarkan oleh siapapun.

Lahir pada 10 Juni 1889, di Chiba, Jepang, Sessue Hayakawa muda tidak menunjukkan minat khusus dalam akting dan lebih tertarik untuk menjadi seorang perwira di angkatan laut Jepang. Dia kecewa ketika Angkatan Laut menolaknya karena masalah pendengaran yang disebabkan oleh gendang telinganya yang berlubang. Bahkan, dia sangat kecewa hingga dia ingin bunuh diri tetapi berhasil diselamatkan di detik-detik terakhir.

Begitu dia pulih dari usaha bunuh diri, dia fokus untuk berkarier di perbankan dan kuliah di Universitas Chicago, di mana dia belajar ekonomi politik. Namun, ia segera kehilangan minat dalam perbankan dan pergi ke Los Angeles di mana ia bergabung dengan Teater Jepang di Little Tokyo dengan niat menjadi seorang aktor.

Dia akhirnya melakukan tur di Amerika Serikat dengan teater tersebut dan ditemukan oleh produser film Thomas H. Ince, yang segera menawarkan kontrak film. Penampilannya dalam The Wrath of the Gods (1914) dan The Typhoon (1914) sukses, dan membuatnya menjadi bintang Hollywood Asia-Amerika pertama. Dia juga menandatangani sebuah kontrak dengan Jesse L. Lasky dari Feature Play Company, yang kemudian menjadi dikenal sebagai Paramount Pictures yang terkenal.

Selain populer, Hayakawa juga menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood dan dia pasti tahu bagaimana membelanjakan uang yang dia hasilkan. Dia berpesta sampai pagi dan menghabiskan ribuan dolar setiap malam. Pria itu mengambil alih Hollywood dan membuktikan dirinya sebagai simbol seks paling terkenal di era itu.

Para Wanita Amerika mengagumi Hayakawa, tetapi ada juga yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia adalah "Pria Terseksi" Hollywood dan memprotes film di mana dia sering menggambarkan pria romantis, yang dibintangi beberapa bintang terbesar di era tersebut, seperti Jack Holt dan Marin Sais.

Simbol seks pria Hollywood pertama ini terus muncul di layar lebar sampai tahun 1966, ketika ia pensiun dan kembali ke Jepang. Dia memutuskan untuk menjadi guru Zen. Dia meninggal di Tokyo pada 23 November 1973, dari trombosis serebral serta pneumonia. Ia dimakamkan di Pemakaman Kuil Chokeiji di Toyama, Jepang.

(featured image: the red list)