Origami dikenal sebagai salah satu kerajinan tradisional asal Jepang terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Tapi, kira-kira sejak kapan ya orang Jepang membuat origami? Nah, biar gak penasaran, langsung saja simak sejarah origami di bawah ya!
Arti di Balik Nama “Origami"
Origami awalnya dikenal dengan nama (bentuk terlipat). Namun, pada tahun 1880, kerajinan ini mulai dikenal dengan nama origami. Istilah origami sendiri berasal dari kata oru (melipat) dan kami (kertas) dalam bahasa Jepang. Hingga kini, tak ada yang mengetahui mengpa istilah tersebut yang digunakan, namun banyak ahli yang berspekulasi bahwa origami adalah kata termudah bagi anak-anak.
Dari Mana Origami Berasal?
Mengetahui sejarah di balik seni melipat kertas atau origami sedikit sulit karena terbatasnya informasi tentang origami pada abad 15 silam. Meskipun begitu, beberapa studi mengatakan bahwa origami mulai dibuat oleh orang Jepang lebih dari 1000 tahun lalu, meski kemungkinan besar asal origami adalah dari Cina. Alasannya, kertas pertama kali ditemukan di Cina, dan salah satu staf pengadilan di Cina, Cai Lun, yang disebut-sebut menjadi penemunya, meski peneitian kontemporer menyebutkan bahwa kertas telah dimukan sebelumnya.
Meskipun begitu, Cai dikenal karena memperkenalkan konsep pembuatan kertas lembaran pada tahun 105. Setelah itu, skill pembuatan kertas pun menyebar ke Korea dan Jepang melalui para biksu Buddha pada tahun 610. Saat itu, para pengrajin kertas Jepang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas kertas mereka, dan kualitas kertas mereka pun lebih cocok untuk dilipat, meski tak ada bukti nyata bahwa origami telah ada sejak tahun 1600.
Sejak Kapan Orang Jepang Membuat Origami?
Meski belum jelas kapan orang Jepang mulai membuat origami, pada tahun 1680, sebuah puisi (haiku) pendek dari penyair dan novelis Ihara Saikaku menyebutkan sebuah origami kupu-kupu, membuktikan bahwa saat itu orang Jepang telah mengenal origami.
Ada juga yang mengatakan bahwa saat pertama kali origami dipelajari, kesenian ini hanya bisa dipelajari oleh orang kaya dan para biksu Jepang pun melipat origami untuk tujuan keagamaan, Origami juga digunakan dalam berbagai upacara formal, seperti praktik melipat kertas menjadi bentuk kupu-kupu untuk menghiasi botol sake dalam sebuah resepsi penikahan Jepang. Tsutsumi, kertas lipat yang digunakan untuk membungkus kado juga digunakan dalam beberapa upacara untuk menjadi simbol kejujuran dan kesucian. Ada pula Tsuki, kertas lipat yang mendampingi sebuah hadiah berharga, contoh lain dari kertas lipat upacara yang menjadi lambang keaslian.
Nah, salah satu buku instruksi origami tertua di Jepang adalah Senbazuru Orikata buatan Akisato Rito yang diterbitkan pada tahun 1797. Di dalamnya, ada cara bagaimana melipat kertas persegi empat menjadi berbentuk bangau. Meskipun begitu, buku ini lebih mirip buku penerapan budaya dibandingkan dengan buku instruksi. Pasalnya, ada kisah tradisional Jepang yang menyebutkan bahwa jika seseorang berhasil melipat 1.000 bangau kertas, satu harapan mereka akan dikabulkan.
Origami Modern
Meski popularitas origami telah tersebar ke seluruh belahan dunia setelah Perang Dunia II usai, desain origami modern muncul pada akhir tahun 1980-an dengan beberapa seniman origami, seperti Jun Maekawa, Fumiaki Kawahata, Issei Yoshino, dan Meguro Toshiyuki yang membuat teknik origami lebih sulit, seperti cara melipat kertas membentuk serangga dengan kaki yang banyak lengkap dengan antenanya.
Origami yang pada awalnya tidak dibentuk dengan menggunting dan menempel pun berkembang. Kini, kamu bisa melihat berbagai buku origami dengan desain potong atau tempel untuk meningkatkan stabilitas desain akhirnya.
Selain itu, kini origami tidak perlu dibentuk dengan menggunakan kertas khusus origami. Ada beberapa seniman origami yang melipat kertas dengan menggunakan kertas kado, kertas untuk menulis, kertas scrapbook, dan berbagai kertas buatan tangan. Bahkan, ada tren membuat origami dari kertas bekas seperti koran bekas dan lain-lain. Kini, kita juga bisa melihat origami diadaptasi untuk membentuk uang ke dalam bentuk yang unik. Keren!
Nah, itulah sekilas tentang sejak kapankah orang Jepang mulai membuat origami!
Sumber: