Berita Jepang | Japanesestation.com

Dipenuhi dengan situs warisan dunia, kreasi alam yang memukau, dan pusat spiritual, Semenanjung Kii di Pulau Honshu adalah sudut yang tenang di Jepang dengan banyak hal yang ditawarkan.

Bahkan jika kalian belum pernah mendengar tentang Semenanjung Kii, kalian pasti mengenali beberapa objek wisata paling terkenal disana: Air Terjun Nachi, rute ziarah Kumano Kodo, dan tentu saja, Gunung Koya. Sementara semenanjung mungkin menggambarkan garis daratan pantai yang sempit, Kii mempunyai yang cukup besar. Ini adalah yang paling terkenal di Jepang dan merupakan rumah bagi setidaknya tiga prefektur. Dilapisi dengan hutan hujan lebat, daerah ini memiliki iklim mikro sendiri dengan curah hujan yang tinggi. Selain rawan dengan aktivitas angin topan, disini juga menawarkan sungai yang menakjubkan, ngarai dan air terjun serta iklim yang lebih sejuk. Wakayama, Mie, dan Nara berbagi semenanjung dengan daerah selatan Osaka dan memiliki banyak tempat populer yang lebih tenang untuk dinikmati.

Situs Warisan Dunia UNESCO

Semenanjung ini merupakan rumah bagi Situs Warisan Dunia yang dikenal sebagai Situs Suci dan Rute Ziarah di Pegunungan Kii. Terbagi menjadi tiga area, mencakup kuil, area alam seperti hutan purba, dan rute ziarah Kumano Kodo. Banyak situs yang layak untuk dikunjungi jika kalian punya waktu lebih banyak untuk bertamasya.

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Gunung Koya

Gunung Koya adalah situs paling suci di Jepang, tempat pemakaman Kukai (alias Kobo Daishi), pendiri Shingon Buddhism. Markas besarnya, yang dibentuk pada tahun 819, dikelilingi oleh kota kuil yang tenang dan membentuk akhir dari Ziarah Shikoku, yang berarti kalian akan melihat beberapa peziarah berpakaian tradisional melakukan perjalanan terakhir mereka. Hutan yang sejuk menawarkan penginapan di kuil, jalur pendakian, dan ketenangan spiritual yang sulit ditemukan di kota-kota lain yang lebih terkenal.

Yoshino dan Omine

Gunung Yoshino terkenal dengan bunga sakura yang memukau di musim semi dan juga merupakan situs sakral dari sekte Buddha Shugendo. Di Pegunungan Kii, dua area tersebut dipisahkan oleh Gunung Aonegamine. Dengan fokus yang kuat pada praktik pertapaan, ada banyak situs-situs suci di sepanjang pegunungan bersamaan dengan kuil dan tempat suci.

Kumano Sanzan

Sebuah nama kolektif untuk tiga kuil agung di bagian selatan dari Pegunungan Kii, ini adalah salah satu area yang paling populer untuk dijelajahi. Kumano Hongu, Hatayama, dan Nachi Taisha dulu menyembah dewa-dewa yang berbeda, tetapi segera bersatu di bawah ajaran Buddha dan membentuk perpaduan unik dari Shinto dan Buddhisme. Rute di antara ketiganya dikenal sebagai Kumano Sankeimichi dan terdapat juga dua kuil Buddha tambahan.

Keindahan Alam dan Situs Spiritual

Tidak mengherankan, daerah ini penuh dengan keindahan alam, dengan dua taman nasional (Ise Shima dan Yoshino Kumano) serta hutan purba, formasi bebatuan unik dan air terjun yang sangat banyak. Ditambah dengan berbagai lokasi Situs Warisan Dunia, masih ada banyak tempat lain untuk dijelajahi disini!

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Air Terjun Nachi dan Hutan Purba

Sebagai salah satu lokasi terkenal di Jepang, Air Terjun Nachi berada di belakang Kuil Kumano Nachi Taisha, kombinasi sempurna antara alam dan spiritualitas. Menjadi bagian dari Kumano Sanzan, ini adalah salah satu situs paling suci di Jepang dan juga paling menakjubkan secara visual. Hutan di sekitarnya sangat indah dengan formasi akar kuno dan pohon-pohon berumur ribuan tahun yang menjulang tinggi.

Dataran Berbatu Senjojiki

Berarti "1000 tikar tatami", formasi batuan yang tidak biasa ini terdiri dari batu horisontal besar yang dibentuk oleh gelombang kuat selama berabad-abad untuk membentuk dataran landai yang dapat kalian jelajahi dengan berjalan kaki.

Kuil Agung Ise

Kuil paling suci di Jepang, Ise Jingu dikunjungi oleh lebih dari 6 juta orang per tahun. Kuil ini terdiri dari dua kuil utama: Naiku (kuil dalam) dan Geku (kuil luar) serta banyak kuil kecil di sekitarnya.

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Pulau Engetsu

Sebuah pulau kecil di lepas pantai Shirahama, Engetsu terkenal karena lengkungan alaminya, di mana kalian dapat melihat matahari terbenam. Secara harfiah pulau ini berarti "pulau bulan purnama", namun sayangnya tidak dapat dikunjungi karena masalah erosi, tetapi pemandangannya dari jauh cukup jelas.

Batu Suci Ise

Dikenal sebagai Meoto Iwa dalam bahasa Jepang, dua batu ini dihubungkan dengan tali Shinto suci yang diganti dalam upacara sakral setiap tahunnya. Dipercaya untuk mewakili Izanagi dan Izanami, dewa dari mitos penciptaan Jepang, jika kalian tiba lebih awal pada pagi di musim panas kalian dapat menyaksikan matahari terbit di antaranya.

Lokasi Tidak Biasa

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Kishi, Wakayama

Stasiun kecil Kishi dikenal karena kepala stasiun mereka yang lucu dan mungkin baru saja kalian dengar. Tama (II) menjadi terkenal dan menarik perhatian pecinta kucing dari seluruh negeri. Sayangnya, Tama yang asli telah meninggal pada tahun 2015, tetapi Tama II telah menggantikan perannya dengan baik dan dapat ditemukan berjaga di stasiun dari jam 10 pagi hingga 4 sore hari Jumat sampai Selasa. Nantikan kereta Tamadensha (bertema kucing) di jalur kereta listrik Wakayama, serta kereta alternatif bertema plum dan mainan.

Iga, Mie

Rumah bagi ninja dan penyair Basho, Iga adalah kota sederhana di Mie dengan beberapa suguhan tersembunyi. Baik kalian ingin bersantai dengan menikmati es krim sambil melempar shuriken di Kafe Ninja, atau menjelajahi rumah dan museum ninja asli lengkap dengan pertunjukannya, kalian akan dipenuhi dengan keinginan untuk menjelajahi setiap sisi yang ada.

Kota Onsen

Sementara kota-kota onsen dapat ditemukan di seluruh Jepang, mereka yang berada di semenanjung disini cukup unik dan sempurna untuk para wisatawan yang kelelahan. Mata air di Wakayama dipanaskan dari reaksi geotermal dari celah di lempeng tektonik, sehingga air muncul di beberapa tempat yang tidak biasa.

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Onsen Yunomine

Salah satu pemandian air panas tertua di Jepang, mandi disini telah menjadi bagian integral dari Ziarah Kumano Kodo dan airnya pun digunakan dalam upacara pemurnian. Kalian juga dapat mencoba memasak telur disini dan mencoba tsubo-yu untuk dua orang, yang dianggap sebagai onsen tertua di Jepang. Legenda mengatakan bahwa air disini berubah warna tujuh kali sehari.

Onsen Shirahama

Menawarkan pilihan terbaik, kota ini memiliki pantai berpasir putih serta beberapa mata air panas tertua di Jepang untuk bersantai. Sementara sebagian besar berada jauh dari kota, kalian dapat menemukan beberapa di sepanjang pantai seperti Shirasuna dan Sakinoyu yang telah beroperasi selama lebih dari 1.300 tahun. Pastikan untuk mengunjungi Ashiyu Alley di Ginza Alley — ada pemandian kaki disana.

Onsen Kawayu

Disini tidak ada biaya masuk atau pemandian ramai, kalian cukup merendam kaki di dasar sungai Ohtou dan menikmati kehangatannya. Air onsen naik melalui dasar sungai menciptakan onsen sungai alami. Di musim dingin, rotenburo besar terbentuk di sepanjang tepi sungai dan menjadikannya onsen terbesar di Jepang.

Onsen Katsuura

Daerah Katsuura memiliki banyak tempat onsen yang bagus, termasuk onsen Gua Bokido di Nachi Katsura dan Hotel Urashima yang berada di pulau pribadi. Gua Bokido menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan menghadap laut, terutama jika kalian berhasil mendapatkan tempat di kolam kecil di tepi gua. Pulau onsen ini memiliki kapal feri gratis untuk mencapai lokasi dan memiliki pemandangan laut yang menakjubkan dengan deburan ombak di tepi onsen.

Makanan Khas di Sekitar Semenanjung Kii

Karena banyak daratan di semenanjung yang tidak dapat digunakan untuk bertani, dikarenakan curah hujan, makanan khas disini berasal dari sumber yang berbeda. Umeshu (wine plum) dan kecap asin telah dibuat disini selama beberapa generasi dan makanan laut tentu saja menjadi bahan pokok dengan persediaan yang tinggi.

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Kecap Asin Yuasa

Merupakan tempat kelahiran kecap asin, Yuasa telah meracik bumbu favorit negara ini selama lebih dari 750 tahun. Setelah mengajari seluruh Jepang bagaimana cara pembuatannya, kota ini masih terkenal dengan kualitas dan rasa kecap asin mereka yang luar biasa, memfermentasinya selama 15 bulan daripada waktu standar enam bulan. Kalian dapat mengikuti tur yang diadakan oleh produsen lokal disini termasuk Kadocho, yang merupakan salah satu perusahaan yang paling lama beroperasi.

Pasar Kuroshio

Dianggap sebagai pasar ikan terbaik di luar Tokyo, Kuroshio mengkhususkan diri dalam tuna dan menawarkan harga menarik pada pelelangan setiap paginya. Pada siang hari kalian dapat melihat pertunjukan memotong tuna dan mencoba ikan segar yang nikmat dari kios dan penjual disini.

Tiram Uramura

Terletak di Toba, Uramura memiliki hubungan erat dengan tiram yang telah melahirkan berbagai festival dan restoran yang ramai. Cobalah variasi hidangan tiram disini, entah itu dikukus, dipanggang, dalam sup miso, mentah atau digoreng — bahkan pada pizza. Kalian juga dapat mencicipi berbagai makanan disana-sini atau mencoba paket makan sepuasnya di restoran BBQ di daerah tersebut. Pada musimnya, dari November hingga Maret, tiram berkembang di perairan hangat Teluk Ise dan air sungai kaya nutrisi yang mengalir dari pegunungan.

Umeshu

Bertanggung jawab untuk sekitar 60% hasil panen ume di Jepang, Wakayama secara mengejutkan memiliki banyak umeshu. Disebut sebagai buah plum tetapi sebenarnya sejenis aprikot, ume menjadi minuman keras sejenis wine setelah diproses. Kalian dapat mengunjungi tempat pembuatannya, mencicipi serta menikmati banyak variasi dan rasa yang ditawarkan. Cobalah Tarujikomi Umeshu Hyakuyaku di Kota Kainan untuk tur dan lokakarya.

Transportasi

Menggunakan Wakayama sebagai titik awal, semenanjung ini mudah untuk dijangkau karena kota ini hanya berjarak satu jam dari Osaka dan bahkan memiliki bus pariwisata langsung dari Tokyo. Menjelajahi seluruh semenanjung dapat dilakukan dengan transportasi umum, dengan Jalur Utama Kisei yang membentang di sepanjang tepi luar dan rute bus yang melintasinya. Ada sejumlah lintasan dan rute khusus yang dirancang untuk bulan-bulan tersibuk:

Keindahan Semenanjung Kii di Jepang
Gambar oleh Japan Cheapo

Koyasan dan Kumano Access Bus memang cukup baru, tetapi mereka menawarkan tumpangan tak terbatas (dalam satu arah) antara Stasiun Koyasan dan Hongu-Taisha Mae seharga ¥ 5.000 untuk orang dewasa dan ¥ 2.500 untuk anak-anak. Ada perpindahan jalur di Gomadanzan dan itu juga berhenti di Ryujin Onsen, jadi kalian bisa turun dimana pun dekat lokasi yang ingin kalian kunjungi. Bus ini beroperasi antara 1 April sampai 30 November, berangkat di pagi hari pada hari kerja dan di sore hari pada akhir pekan dan liburan.

Kumano Kotsu Bus Pass menawarkan tiga hari perjalanan bus tanpa batas antara Hongu-Taisha Mae, kota onsen lokal, Air Terjun Nachi, Stasiun Shingu dan Stasiun Kii Katsura. Dengan biaya ¥ 3.000, ini hanya tersedia bagi mereka yang memiliki Access Bus Pass dan juga hanya beroperasi antara 1 April sampai 30 November.

Kansai Wide Train Pass mencakup lebih dari Semenanjung Kii, tetapi jika kalian bepergian ke tempat lain, ini bisa menjadi pilihan yang bagus. Hanya tersedia bagi mereka yang menggunakan visa turis, ini memungkinkan untuk melakukan perjalanan tanpa batas dengan shinkansen, kereta ekspres terbatas dan reguler JR dari Okayama ke Osaka dan daerah sekitarnya. Di Semenanjung, ini mencakup perjalanan kalian dari Osaka atau Nara ke kota Wakayama dan ke Kii Katsuura di sudut tenggara. Berlaku selama 5 hari dengan biaya ¥ 9.000 (dibeli di muka, di luar Jepang, atau ¥ 9.500 jika dibeli di Jepang).