Berita Jepang | Japanesestation.com

Akhir pekan kemarin, para penggemar cosplay yang tak terhitung jumlahnya berbondong-bondong datang ke Nagoya untuk menyaksikan World Cosplay Summit, yang melibatkan peserta perwakilan dari tiga puluh negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Meksiko dan Indonesia. Puncak acara kompetisi cosplay ini berlangsung sangat meriah pada hari Minggu (5/8), dan pemenang untuk acara cosplay paling bergengsi di dunia ini pun telah diumumkan.

Tahun ini, tim asal Meksiko Banana Cospboys yang terdiri dari Luis Gamboa dan Eduardo Peralta, mengguncang Jepang dengan aksi akrobatiknya yang menampilkan sosok karakter Dhalsim dan Chun Li dari Street Fighter II. Duo ini berhasil mendominasi kompetisi tersebut dengan memenangkan enam dari sembilan penghargaan, termasuk Best Cosplay.

Sementara itu, dua coplayer asal Indonesia, Yumaki dan Ibun yang menampilkan aksi pertarungan dalam game Warriors Orochi 3 berhasil meraih peringkat kedua, disusul oleh perwakilan dari Thailand yang berada di urutan ketiga.

Tak hanya menarik perhatian para pecinta cosplay di seluruh dunia, World Cosplay Summit 2018 bahkan juga membuat Gubernur Prefektur Aichi, Hideaki Ohmura mengenakan kostum ala karakter Kirito dari Sword Art Online, ketika bertemu langsung dengan 20 perwakilan dari negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Setiap tahun, para cosplayer terbaik dari seluruh dunia berkumpul di Nagoya, Jepang, untuk berpartisipasi dalam World Cosplay Summit, sebuah festival yang berlangsung selama satu minggu dan didekasikan untuk segala hal berbau cosplay. Tim dari berbagai negara saling berebut untuk menemukan siapa yang terbaik dari yang terbaik dalam hal cosplay.

World Cosplay Summit (WCS) adalah acara cosplay tahunan yang memperkenalkan budaya pop Jepang secara internasional. Mulai tahun 2003 hanya segelintir negara yang berpartisipasi di acara ini, namun seiring berjalannya waktu, acara ini pun berkembang mencakup negara-negara dari seluruh dunia.