Hakodate, merupakan salah satu tempat favorit para wisatawan asing di Jepang. Tempat ini adalah kota pelabuhan di Subprefektur Oshima, Hokkaido. Hakodate adalah kota pertama di Jepang yang terbuka untuk perdagangan asing setelah membuka pelabuhannya untuk kapal-kapal asing pada tahun 1954 berdasarkan hasil Persetujuan Kanagawa. Karena hal itu, budaya-budaya asing di Jepang terutama Hokadate sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari waktu itu. Salah satu contohnya adalah daerah Motomachi.
Motomachi merupakan tempat wisata dengan beragam bangunan peninggalan sejarah. Bangunan-bangunan itu ada yang bergaya Amerika, Rusia, Inggris, dan lain-lain. Terdapat bangunan yang menjadi simbol keberadaan kota ini adalah Gereja Ortodoks Rusia pertama di Jepang, yaitu Hakodate Orthodox Church. Setiap sabtu sore jam 5 dan minggu pagi, kalian akan mendengar suara lonceng dari arah gereja ini. Suara ini pun masuk dalam 100 Best Soundscapes of Japan pada tahun 1996.
Gereja Ortodoks Hakodate ini dibangun pada tahun 1859 oleh Konsul Rusia pertama bernama Goshkevitch dan dijuluki “Gereja Kebangkitan“. Sempat mengalami kebakaran pada tahun 1907, namun dibangun kembali pada tahun 1916. Gereja ini merupakan Gereja Ortodoks Rusia tertua di Jepang dan dinobatkan oleh Pemerintah Jepang sebagai Properti Budaya Penting pada tahun 1983. Penduduk sekitar sering menyebut gereja ini sebagai Gangan-dera (Ding-dong Temple) karena bunyi lonceng gereja ini yang sangat istimewa. Eksterior bangunannya bergaya Russian Byzantine membuat bangunan ini berkesan elegan dan agung.
Selain Gereja Ortodoks Hakodate, kalian juga bisa mengunjungi Kantor Konsulat Inggris, Taman Motomachi, Lalu Aula Kota Hakodate Ward. Disana juga ada gereja-gereja lainnya seperti Gereja Santo Yohanes Hakodate dan Gereja Katolik Roma Motomachi. Kuil Buddha pun ada, namanya Kuil Buddha Higashi Hongaji yang dekat dengan stasiun kereta gantung ke puncak Hakodate.
Source : Jappan Hoppers, Japan Travel, Travel Hakodate
