Berita Jepang | Japanesestation.com

Terkadang permasalahan soal karakter anime, game, dan hal-hal berbau Jepang seringkali disalah pahami, terlebih oleh orang awam yang tidak terlalu mengikuti serial atau fandom tersebut. Bahkan, kali ini ada komentar kurang baik tentang heroine karakter otome game. Seperti video di bawah ini.

Dalam video yang tersebar di TikTok dan Facebook ini, salah satu pengguna TikTok dengan nama akun @zizi_rais telah membuat video yang mungkin bertujuan menghibur dengan dialog yang menyebutkan  bahwa Yui Komori (salah satu karakter dari serial Diabolik Lovers) adalah l#nte.

Video tersebut ternyata ditanggapi oleh salah satu penggemar Otome Game dengan akun TikTok bernama @aderin_ yang tidak sependapat dengan kata-kata Zizi_rais tersebut. Aderin menjelaskan bahwa anime Diabolik Lovers itu adalah anime yang diangkat berdasarkan Otome Game. Otome Game sendiri merupakan sebuah genre game dating simulation untuk gamers wanita di mana player dapat memilih rute target pasangan yang disukai, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi juga situasi atau rute di mana heroine diperebutkan para ikemen dan menjadi reverse harem. Faktanya anime Diabolik Lovers diadaptasi dari otome game berjudul serupa, jadi salah besar bila menganggap karakter Yui Komori itu adalah l#nte. 

Lebih lanjut lagi, Aderin mencoba menjelaskan konsep dari otome game dengan Reine des Fleurs sebagai contohnya. Dalam game tersebut kita akan memainkan heroine bernama Violette dan dapat memilih alur atau pria yang akan kita selesaikan. Bila karakter tersebut telah memilih salah satu rute, maka pada akhirnya Violette akan menjadi pasangan salah satu karakter tersebut dengan beragam akhir cerita apakah itu bad atau good ending, dan tidak bisa memiliki banyak pasangan dalam satu alur permainan. Jadi semuanya kembali lagi kepada pilihan player dalam menentukan rute dan juga sistem yang ditawarkan suatu game.

Nah, Tim Japanese Station pun jadi tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Otome Game dan berhasil menghubungi Aderin untuk menjelaskannya kepada kami melalui sesi tanya jawab berikut ini:

Halo Aderin, terima kasih karena sudah bisa kami hubungi ^^. Dilihat dari video kamu, sepertinya kamu sangat tidak menerima ya jika sampai ada yang salah paham mengenai otome game. Menurut kamu sendiri, apa sih yang membuat Otome Game itu seru untuk dimainkan?

“Hallo juga Japanese Station! Iya dong!! Kebetulan aku kan suka banget main otoge haha. 

Umm...kalo menurut aku, yang bikin seru main otoge itu waktu awal-awal aku main, aku niatnya kan pengen liat ikemen-ikemen aja, terus seiyuu-nya juga bagus-bagus, dan makin sini aku makin suka sama story-story-nya. Kalo dibandingin sama otoge jaman dulu itu, otoge yang sekarang itu lebih beragam tema ceritanya.

Terus hal lain yang bikin aku suka itu setelah kita nyelesein satu game, kita bakalan dapet ending yang berbeda-beda entah itu happy ending ataupun bad ending. Mungkin kalau dapet happy ending biasa aja sih ya, tapi aku selalu penasaran sama bad ending-nya, kadang ada yang kelam banget ada yang biasa aja, yang begitu-begitu sih yang bikin aku waku-waku gitu.”

Kalau otome game pertama yang kamu mainin masih ingatkah? Dan kenapa bisa menyukai game itu?

“Otome game pertama ya, aku inget banget waktu itu aku mainin Ikemen Sengoku di Android, game itu agak beda sama game otome yang sekarang aku mainin, kalo sekarang aku kan lebih banyak mainin game di konsol, kalau Ikemen Sengoku itu aku mainin gratis di handphone tapi ya untuk dapetin cerita yang lebih menarik aku harus bayar haha.

Aku suka itu karena dulu masih musim PlayStation Vita, tapi aku belum punya uang untuk beli itu dan kalau main game di PC aku nggak terlalu nyaman, saking pengenya main otoge jadi aku coba main itu dan dari segi cerita juga menarik. Game itu kan punya latar cerita di Zaman Sengoku jadi ada Date Masamune, Tokugawa Ieyasu, tapi kayak semacam alternateuniverse-nya dari dunia nyata, kalau di dunia nyata mereka mungkin punya image sangar, perang, tapi disini mereka jadi lebih romantis”

Kira-kira, bagaimana cara kamu meyakinkan orang-orang untuk ikut terjerumus memainkan otome game? Misalkan, coba kamu 'racuni' saya agar ikut bermain.

“Nah untuk yang ini aku sih lebih suka nawarin otoge ke orang yang notabene suka dengan cerita romantis atau suka baca novel, karena otoge kan semacam visual novel jadi lebih banyak bacanya dengan minim gerakan.

Hal lainnya, aku biasanya ngeracunin orang untuk main berdasarkan story atau seiyuu. Karena biasanya kan kalau di komunitas kita tuh pada suka sama seiyuu atau pengisi suara karakter-karakter anime. Contohnya, ada temen aku yang suka dengan suaranya Natsu dari Fairy Tail, nah kalau di otoge itu suara dari Kakihara Tetsuya jadi lebih romantis dan enak untuk didenger, jadi aku bakalan coba ngeracunin temenku dengan bilang, “Eh, ini ada seiyu yang kamu suka loh di game ini!”

Atau kalau ada orang yang suka dengan tema-tema mafia, aku bakalan ngeracunin dia dengan otoge yang punya tema-tema mafia. Selain itu biasanya aku bakalan kasih liat juga visual-visualnya.”

Pernah tidak, kamu menemukan orang atau pasangan yang kira-kira mempunyai sifat menyerupai salah satu karakter di dalam game tersebut?

“Pasangan umm?!?!…. Ada...ada! Jadi di dalem otoge pun ada bermacam-macam hubungan mulai dari yang sehat sampai yang nggak sehat haha. Jadi ada tipe cerita yang punya rute di mana karakter cowonya itu yandere dan over protective dengan karakter ceweknya, ceweknya nggak boleh ke mana-mana dan dikurung, kalau ceweknya ngobrol sama temen cowok lainnya pasangannya marah-marah.

Ada juga aku sempet punya temen yang punya pasangan kuudere di mana punya cowok yang cuek banget, tapi sebenernya jauh di dalem hatinya, si cowoknya tersebut perhatian banget sama ceweknya.”

Kamu sendiri lebih memilih asmara di dunia nyata lancar, atau alur cerita di dalam game lancar?

“Aku sih kalau disuruh milih ya, aku lebih milih di dunia nyata dong! Hahaha.

Karena kalau otoge kan aku cuman sebatas hobi ya, seperti kita suka nonton anime, baca manga atau novel, jadi aku nggak terlalu terjerumus ke dalam dunia otoge kayak aku nggak peduli banget dengan manusia dan lebih memilih ikemen-ikemen 2D, karena aku pun disini masih berjuang untuk dapetin pacar beneran kok...hahahaha.”

Tolong dong, rekomendasikan 3 game yang menurut kamu paling bagus untuk pembaca Japanese Station :D

“Wah, tiga game yang menurut aku bagus ya.... Hmm....

Code Realize
© Code:Realize, Otomate, Idea Factory

Yang pertama itu Code:Realize, game ini punya latar cerita science fiction semacam campuran dari cerita sihir dan alchemist gitu. Jadi kita mainin Cardia yang merupakan seorang homunculus atau manusia buatan dan punya badan yang beracun. Nah, karakter cowok-cowoknya di sini itu berusaha untuk merangkul Cardia di mana sebelumnya dia nggak tau apa-apa tentang kehidupan, sembari ngegagalin rencana terrorism yang bakal dilakukan sama ayahnya Cardia.

© Piofiore no Banshou
© Piofiore no Banshou, Design Factory, Otomate, Idea Factory

Yang kedua Piofiore no Banshou. Kalau yang pertama masih punya unsur fantasi, Piofiore no Banshou ini punya latar belakang cerita tentang mafia di tahun 1925, di mana mafia masih berjaya tapi seiring berjalannya cerita, organisasi mafia ini pelan-pelan mulai menghilang dari masyarakat karena perebutan wilayah kekuasaan. Di dalam game ini ada tiga organisasi mafia yaitu Falzone, Visconti, sama Lao-Shu, nah kita harus memilih salah satu dari tiga organisasi itu di mana akhir ceritanya dan musuh-musuh kita itu akan tergantung ke organisasi mafia yang kita pilih, konfik-konfliknya juga seru banget!

© Cupid Parasite, Idea Factory
© Cupid Parasite, Idea Factory

Yang terakhir itu Cupid Parasite, game ini punya latar cerita mitologi Roma, jadi ada karakter Jupiter, Diana, Mars, dll. Nah heroine di sini yaitu Lynette yang merupakan seorang Cupid, punya pandangan yang berbeda dengan ayahnya Mars, di mana sang ayah berfikir bahwa manusia itu nggak bisa jatuh cinta tanpa adanya campur tangan dewa. Cupid bersikeras berpendapat kalo manusia itu bisa jatuh cinta tanpa bantuan dewa, akhirnya Cupid kabur ke dunia manusia dan jadi manusia biasa terus kerja di sebuah perusahaan untuk nyomblangin orang bernama Cupid Corporation. Rute-rute ceritanya di sini juga nantinya bakalan ngasih tau cerita di balik kebenaran si Dewa Cupid ini. Ceritanya juga punya unsur komedi jadi ringan banget.

Untuk tambahan, walaupun di otome game selalu punya rute yang banyak, tapi cerita itinya itu bakalan selalu ada, jadi pasti nggak bakalan bikin kalian bingung atau kusut karena rute yang kebanyakan, apalagi untuk orang awam yang berminat untuk main otome game.”

Nah gimana temen-temen, sudah dapat sedikit pencerahan mengenai apa itu otome game? Untuk kalian yang penasaran, bisa langsung mencoba memainkannya, karena ternyata ada beberapa otome game yang tersedia versi gratis-nya untuk smartphone. Dan untuk kalian yang ingin sharing pengalaman mengenai otome game, jangan lupa tulis di kolom komentar ya!