Japanesestation.com - Rabu 10 September 2014, bertempat di JKT48 Theater telah diadakan event press confrence peluncuran Card Game berbasis Entertainment Machine yang sangat populer di Jepang, bernama Aikatsu (Aidol Katsudo). Aikatsu sendiri merupakan sebuah game kartu yang dimainkan dengan menggunakan sebuah mesin arcade, di mana memungkinkan bagi pemainnya untuk melakukan dress up pada karakter virtualnya melalui kartu yang didapat seusai berhasil memenangkan sebuah game dari mesin tersebut.

Demi memperkenalkan game Aikatsu di Indonesia, Bandai selaku publisher game ini menggandeng RCTI dan Dentsu sebagai partner promosi mereka. Selama bulan September campaign perkenalan game Aikatsu akan dilakukan dengan iklan di televisi yang menghadirkan JKT48 sebagai modelnya, selain itu akan ada penayangan serial anime berjudul Aikatsu yang akan disiarkan setiap hari Sabtu, pukul 6:30 pagi. Sedangkan game Aikatsu sendiri baru bisa dinikmati mulai bulan Oktober 2014. Nantinya mesin-mesin arcade Aikatsu akan dapat dijumpai pada game-game center yang terdapat di berbagai mall yang ada di Jakarta.

Indonesia menjadi negara ke-3 yang terpilih menjadi tempat peluncuran game Aikatsu setelah Jepang dan Korea. Target pasar game Aikatsu sendiri merupakan anak perempuan berusia 8-16 tahun di mana mereka dapat mewujudkan mimpi mereka menjadi seorang idol melalui karakter visual yang terdapat di dalam game Aikatsu, seperti dijelaskan oleh Masashi Harada, Deputy General Manager Card Business Department Bandai Namco.

Gameplay Aikatsu sendiri memiliki cerita di mana sang pemain akan diajak berperan sebagai Ichigo Hoshimiya, seorang anak kelas 1 SMP yang mencoba mengejar mimpinya menjadi seorang idol no 1, setelah diterima sebagai siswa di Starlight Academy, sebuah sekolah yang mengajarkan murid-muridnya tentang bagaimana menjadi seorang idol.

Di Jepang sendiri, game Aikatsu merupakan salah satu game yang populer, tidak hanya bagi anak perempuan saja namun juga para pria, di mana sempat muncul fenomena yang dinamakan "Aikatsu Ojisan" karena banyaknya penggemar game ini yang merupakan para pria yang sudah dewasa. Selain itu dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun setelah diluncurkan tak kurang dari 110 juta lembar kartu dan keuntungan sekitar 15,9 Milliar Yen telah dihasilkan oleh game ini.

Nah menarik untuk dinantikan bukan, apakah game ini akan mendulang sukses yang sama seperti di negara asalnya? Kita tunggu saja!