Apa yang dianggap retro atau bahkan culun di beberapa negara, di Jepang bisa menjadi hal yang mainstream dan inventif. Waralaba Ultraman terus berinovasi dan memperluas jangkauannya meskipun telah berumur. Sebagai promosi untuk perilisan Blu-Ray dari Ultra Seven pada bulan November, Tsuburaya Productions telah bekerja sama dengan produsen dari Sabae di Prefektur Fukui, yang disebut-sebut sebagai rumah bagi industri manufaktur bingkai kacamata Jepang. Ultra Seven x Black Ice adalah serangkaian delapan produk kacamata yang dirancang dalam warna ciri khas Ultra Seven yang menggunakan bahan hibrida Carbotitan yang sangat tahan lama untuk menciptakan kacamata layaknya seorang superhero.

Kacamata khusus edisi terbatas ini akan membuat kalian merogoh lebih dari 50.000 yen (hampir $ 500) dan kacamata ini belum akan menjadi milik kalian hingga April mendatang (kalian dapat melakukan pre-order dari Desember). Jelas ini ditujukan untuk kolektor yang serius!

Perkembangan terbaru ini mengikuti produk Ultra Seven sebelumnya seperti makanan daging sapi cincang, gitar Ultraman yang mewah, dan bahkan penampilan Mother of Ultra dalam serangkaian iklan TV tentang pusat perbelanjaan Kyushu. Dan jika itu tidak cukup, datanglah untuk minum di Ultraman Monster Bar di Kawasaki.

Kali ini kita melihat kecintaan Jepang terhadap gaya retro yang digabungkan dengan pangsa pasar kacamata yang ramai - sebuah industri yang telah memiliki majalah fashion-nya sendiri yang telah diluncurkan akhir-akhir ini, ditambah dengan berbagai kolaborasi dengan Monster Hunter dan Rilakkuma, dan berbagai kemajuan teknologi tinggi seperti kacamata JINS Meme yang dapat memberitahu kalian ketika kalian lelah dan kacamata Fun'iki Ambient, yang dapat terhubung dengan perangkat pintar kalian.

Di Jepang berbagai acara fiksi ilmiah retro di TV bukan hanya untuk para otaku, tapi juga bisa merupakan aksesoris mode berpemikiran maju.