Berita Jepang | Japanesestation.com

Bulan lalu, kita sudah dibuat kaget dengan ditutupnya gedung Sega Akihabara Building 2, gedung ikonik kesayangan para otaku. Setelah berdiri selama sekitar 20 tahun lamanya, gedung bertingkat 7 yang dikenal dengan banner raksasa bergambar karakter dari anime dan video game yang tergantung di depannya ini harus pergi meninggalkan para otaku. Sedih ya? Tapi tunggu dulu, JS (mungkin) bawa kabar baik nih buat teman-teman, gedung Sega Akihabara Building 2 ternyata bisa disewa!

Ya, meski game, UFO catcher, dan booth foto sticker-nya telah menghilang, bangunan yang sebenarnya bernama Dai Ichi Handa Building ini masih berdiri dan mencari tenant baru untuk mengisi 7 lantai pertamanya. Lokasinya sangat strategis, meski Sega memutuskan untuk pindah dari sini, struktur bangunan yang dibangun pada tahun 1984 ini berdiri di tempat yang sangat sempurna, selalu dilewati pejalan kaki yang berlalu lalang dari dan menuju Stasiun Akihabara yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki selama 2 menit saja. Tetap menarik pejalan kaki! Dan gak cuma itu, meski lantai baru yang tersedia tidak terlalu luas, kamu tetap bisa mendapatkan lebih dari 1.114 meter persegi dari total luas lantainya!

Berikut foto terbaru dan perencanaan lantainya:

Tertarik untuk membuka surga anime dan video game baru nih di Tokyo? Eits, jangan senang dulu. Sebelum pergi ke Tokyo untuk membuka toko impianmu, sebaiknya menabung dulu. Pasalnya, harga sewa per bulannya gak main-main, 15,4 juta yen (sekitar 2,1 miliar rupiah)!

Masih merasa cukup mampu? Ternyata, masih ada biaya manajemen dan perbaikan per bulan sebesar 935.000 yen (135 juta rupiah). Belum lagi, kamu harus siap menyediakan biaya sewa selama 12 bulan atau 184,8 juta yen sebagai biaya deposit. Seakan belum cukup, masih ada biaya reikin/“uang kunci,” alias uang gratifikasi yang dibayarkan kepada pemilik bangunan sebelum menggunakan bangunan yang akan memberimu tambahan biaya sewa selama 1 bulan. Artinya, di bulan pertama, tenant baru wajib membayar biaya sebesar 215,6 juta yen (sekitar 30 miliar rupiah).

Pusing? Atau kamu berpikir setidaknya sebagai tenant kamu bisa menggantungkan banner promosi di luar bangunan seperti yang dilakukan Sega sebelumnya? Bisa memang, tapi tentu saja tidak gratis. Tenant hanya menyewa ruangan di dalam, bukan membeli bangunannya. Jadi, tentu saja ada biaya jika ingin memasang banner di luar gedung dengan biaya terpisah. Biaya untuk memasang banner di sini adalah 350,000 yen (sekitar 48,9 juta rupiah) per bulannya. Belum termasuk biaya pembuatan banner-nya sendiri ya! 

Setelah melihat biaya di atas, gak aneh kan kalau Sega mengosongkan gedung ikonik ini? Apakagi Sega masih harus membayar biaya sewa beberapa arcade lain yang letaknya tak jauh dari Dai Ichi Handa Building kan? Mahal banget! Tapi, jika kamu berdompet tebal dan tetap ingin membuat surga baru bagi para otaku, bisa cek daftar sewa daring Dai Ichi Handa Building di situs berikut ya!