Berita Jepang | Japanesestation.com

Siapa yang tidak kenal Hachiko? Hachiko adalah seekor Akita Inu yang menunggu majikannya di stasiun ini memang terkenal, bahkan kisahnya sempat dibuat film-nya pada tahun 1987. Nah, apakah kamu ingin mengunjungi  “Hachiko” dan teman-temannya? Jika iya, kamu bisa mengunjungi tempat kelahiran Hachiko di Prefekur Akita, area Tohoku, Jepang. Banyak tempat wisata di Akita yang menarik dan wajib dikunjungi, apalagi kalau kamu adalah seorang pecinta anjing dan penyuka sejarah.

Penasaran tempat wisata menarik apa saja yang ada di Akita? Ayo kita simak!

1. Akita Dog Visitor Center

Gedung Akita Dog Visitor Center adalah tempat yang dibangun untuk mengenang Hachiko, anjing Akita yang setia menunggu majikannya di Stasiun Shibuya, Tokyo pada tahun 1920. Bahkan, bangunannya juga dibangun menyerupai Stasiun Shibuya di masa itu lho. Patung Hachiko juga ada di halaman depan tempat ini. Tempat ini sekerang berfungsi sebagai pusat infromasi tentang Prefektur Akita.

Ketika masuk, pengunjung akan disambut oleh anjing Akita asli yang imut. Selain itu, di sini juga dijual berbagai barang-barang bertema anjing, kita bisa membawanya pulang untuk oleh-oleh!

2. Akita Dog Museum

Selain Akita Dog Visitor Center, ada satu lagi surga bagi pecinta anjing di Akita, namanya Akita Dog Museum. Bangunan yang terletak di Aza Sanonomaru, Kota Odate, Prefektur Akita ini berisi berbagai artefak dan benda-benda yang berhubungan dengan anjing.

Sama seperti Akita Dog Visitor Center, di halaman depan museum ini juga ada patung Hachiko. Kepala Patung Hachiko di Akita Dog Museum ini menghadap ke arah selatan Odate, tempat lahirnya Hachiko. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang satu-satunya museum anjing di Jepang ini, bisa kunjungi situs resmi Akita Dog Museum.

3. Old Dog Shinto Shrine

Kuil Shinto memang bukan hal aneh di Jepang, tapi pernahkah kamu melihat Kuil Shinto yang didedikasikan untuk seekor anjing? Nah, di area Kuzuwara di Odate, ada Kuil Shinto yang dibangun untuk mengenang seekor anjing heroik dan setia bernama Shiro.

Kuil ini dibangun berdasarkan kisah menyedihkan tentang Shiro dan majikannya, Sadaroku. Dalam cerita, Sadaroku adalah seorang laki-laki yang dikejar-kejar oleh  tentara setempat karena berkeliaran di penguasa tempat itu. Ketika akhirnya tertangkap, Sadaroku memerintahkan Shiro untuk mengambil lisensi memburunya yang tertinggal. Shiro pun lari melewati salju untuk mengambil benda itu. Sayangnya, ketika kembali ke kastil, majikannya telah dieksekusi. Tak lama setelah itu banyak bencana menimpa area itu. Banyak orang berkata, bencana itu adalah kutukan dari Shiro yang menyimpan dendam karena majikannya. Karena itu, dibangunlah Old Dog Shinto Shrine untuk menenangkan jiwa Shiro. Bahkan, lisensi pemburu yang Shiro ambil dengan susah payah masih tersimpan di kuil ini.

Jika ingin tahu lebih lanjut bisa kunjungi situs resmi Old Dog Shinto Shrine.

4. Kuil Nishiki dan Kuil Nishikido

Walaupun Akita identik dengan segala hal tentang anjing, Akita masih punya tempat wisata lain lho. Salah satunya Kuil NIshiki dan Kuil Nishikido. Kuil Nishiki didedikasikan untuk Fujiwara Yasuhira, pemimpin terakhir dari Klan Fujiwara, sedangkan Kuil Nishikido dibangun untuk istrinya.

Dalam sejarah, Yasuhira kabur menuju Hinai untuk menghindari kejaran dari Minamoto no Yasuhira, tapi sialnya, dia tertangkap dan dieksekusi. Setelah kabar ini terdengar oleh istri Yasuhira, dia memutuskan untuk bunuh diri. Setelah itu, para penduduk setempat membangun Kuil Nishiki dan Nishikido untuk mengenang pasangan ini. Hingga saat ini, kedua kuil ini masih populer di kalangan wisatawan.

5. Kudo Estate & Samurai House

Ingin merasakan sensasi “tinggal” di rumah samurai? Kudo Estate & Samurai House di area Kosaka, Prefektur Akita bisa jadi tempat sempurna. Rumah yang disebut Nakoko Estate ini dulunya merupakan kediaman Klan Kudo. Dalam sejarah, klan Kudo juga menjabat sebagai walikota Kota Kosaka para periode Edo, Taisho, dan Showa. Kini, rumah samurai ini dialihfungsikan sebagai museum dan bebas dimasuki oleh siapa saja. Interior tempat ini tidak diubah sama sekali, jadi kamu bisa merasakan rasanya menjadi samurai dalam satu hari.

Bagaimana? Sudah siap berangkat ke Akita?