Berita Jepang | Japanesestation.com

Ada perayaan unik yang sepatutnya Anda saksikan ketika berada di Negeri Sakura. Ialah Hadaka Matsuri yang merupakan perayaan aneh dan gokil serta dijamin tak akan pernah ada di Indonesia. Kata ‘Hadaka’ sendiri bermakna ‘telanjang’ sedangkan ‘Matsuri’ bermakna ‘perayaan’. Jadi secara keseluruhan artinya menjadi ‘perayaan telanjang’. Bagaimana praktiknya?

Hadaka matsuri2

Ribuan pria berkumpul di suatu tempat sambil telanjang dan menari-nari. Gilanya lagi, mereka melakukannya ketika musim dingin tiba. Hadaka Matsuri ini merupakan perayaan atau pesta yang paling gokil dan juga berbahaya karena mereka telanjang hanya dilapisi kain tipis untuk menutupi kemaluannya dengan kain yang disebut Fundashi atau Mawashi.

Hadaka matsuri3

Hadaka Matsuri ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Perayaannya setiap bulan Januari atau Februari ketika tibanya musim dingin.

Barangkali kening Anda akan keriput tanda heran karena ternyata perayaan ini termasuk dalam ritual agama Shinto. Dalam kepercayaan mereka yang beragama Shinto, ritual tersebut merupakan doa bersama untuk memohon kemakmuran dan keselamatan. Tentu saja perayaan ini tidak serta-merta terjadi begitu saja. Ada sejarah panjang yang melingkupinya. Pada mulanya, perayaan ini terjadi pada zamannya Nara sekitar tahun 710 sampai 794 Masehi. Kala itu, seorang raja sangat mempercayai bahwa untuk membersihkan dan mencusikan diri dari dosa mereka ialah dengan melakukan festival ini.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Perayaan ini dimulai dengan orang-orang membawa batang bambu menuju ke sebuah kuil yang mana telah menunggu para penari Hakada-otoko. Penari-penari tersebut merupakan orang terpilih yang langsung dipilih oleh pemuka Shinto. Yang biasanya menjadi pusat perhatian ialah ketika penari Hadaka ini diarak keluar untuk bergabung dengan kerumunan orang-orang yang bertelanjang. Perayaan yang terbesarnya pernah diselenggarakan di Kuil Saidaji yang ketika itu melibatkan sampai 9.000-an orang.

Sungguh tontonan yang menarik, bukan?